“Sampai kapan mau jadi karyawan?”, pertanyaan menohok ini memang kerap membuat kita tersinggung. Akui saja, pada dasarnya semua orang ingin menjadi pebisnis. Biar kami tebak, yang Anda butuhkan adalah peluang bisnis modal kecil, bukan?
Untungnya, di era digital ini, siapa saja bisa menjadi pebisnis tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Apalagi dengan peluang digital marketing yang bisa menghasilkan konversi hingga ratusan juta dengan modal nyaris nol rupiah.
Di artikel ini, kita akan membahas 5+ peluang usaha menjanjikan tanpa perlu modal besar.
5+ Usaha yang Menjanjikan dengan Modal Kecil
Di zaman yang serba dinamis, berbisnis adalah solusi terbaik untuk dapat bertahan. Anda bisa memulainya sebagai usaha sampingan untuk mendulang penghasilan tambahan. Jika sudah berkembang, bisnis sampingan Anda mungkin saja menjadi sumber penghasilan utama.
Berikut ini 5+ ide bisnis kekinian yang layak untuk Anda coba.
1. Dropship
Dropship adalah peluang bisnis modal kecil dimana Anda menjual barang dari brand milik orang lain. Sistemnya seperti ini:
- Anda menghubungi distributor dan mendaftarkan diri sebagai dropshipper.
- Distributor memberikan daftar harga dropshipper kepada Anda.
- Anda menjual ulang produk dari brand tersebut di atas harga dropshipper. Beberapa brand sudah mematok standar harga jual yang tidak bisa Anda ubah.
- Selisih antara harga dropshipper dengan harga jual itulah yang menjadi keuntungan Anda.
Yang menarik dari sistem dropship adalah Anda tidak perlu membeli stok barang. Jadi stok barang tetap berada di tangan distributor. Saat Anda berhasil menjual suatu produk, pemilik brand akan langsung mengirimkannya ke alamat pembeli.
Jadi tugas Anda sebagai dropshipper hanyalah memperantarai distributor dengan pembeli. Anda tidak perlu terlibat langsung dalam proses produksi, pengemasan, maupun pengiriman. Tugas Anda hanya memasarkan produk dari brand tersebut dengan cara apapun yang Anda kuasai.
Mudah, simple, tanpa modal, untung besar, dan minim risiko.
2. Afiliasi
Pada dasarnya, konsep dropshipping dan afiliasi sebenarnya sama. Bedanya, dropship adalah istilah untuk jenis produk fisik seperti pakaian dan aksesoris. Sedangkan afiliasi lebih condong ke jasa dan produk non fisik.
Beberapa contoh produk dan jasa yang kerap menawarkan peluang afiliasi adalah:
- Software: Point of Sale (POS), akuntansi, manajemen, dll.
- Jasa pembuatan website.
- Desain grafis.
- Digital marketing.
Intinya, afiliasi adalah bisnis untuk mengajak orang menggunakan produk atau jasa tertentu. Anda akan mendapatkan imbalan setiap berhasil menjual produk tersebut. Jenis dan besarnya imbalan tergantung hasil kesepakatan Anda dengan pemilik produk.
3. Franchise F&B
Kemanapun Anda pergi, Anda pasti menemukan stand mini yang menjual makanan dan minuman kekinian. Mulai dari mall, alun-alun, hingga lahan parkir minimarket.
Satu hal yang perlu Anda ketahui, sebagian besar bisnis Food & Beverages (F&B) tersebut menerapkan sistem franchise. Sistem ini membuka peluang bagi siapa saja untuk ikut menjual produk dengan tetap menggunakan brand yang sama.
Menjual produk yang sudah terbukti laris dengan nama brand populer akan jauh lebih mudah daripada memulai bisnis dari nol. Sebagai kompensasi, Anda wajib membayarkan royalti atau bagi hasil dengan nilai sesuai hasil kesepakatan.
Baca juga: Review Bizhare, Pengalaman Investasi ECF selama 2 Tahun
Bahkan jaringan minimarket raksasa sekelas Alfamart dan Indomaret pun menggunakan sistem franchise. Jadi gerai Alfamart dan Indomaret di Indonesia tidak berada di tangan satu orang, melainkan dikelola oleh para partner dengan standar yang sudah ditetapkan oleh kantor pusat.
Tentu membutuhkan modal besar untuk membuka gerai minimarket. Tapi tenang saja, di bidang F&B, banyak peluang bisnis modal kecil yang terjangkau untuk masyarakat umum. Beberapa jenis franchise F&B yang populer di Indonesia adalah:
- Kebab
- Boba
- Roti bakar
- Coklat
- Kopi
- Seblak
- Tahu krispi
- Thai tea
- Ayam geprek
- Martabak
Modal untuk membuka satu stand F&B kecil tentu sangat terjangkau. Bahan baku dan peralatan kerja pun sudah disediakan oleh pemilik brand. Jadi Anda tinggal menjalankan bisnis yang sudah terbukti laku. Sangat mudah, bukan?
4. Katering
Belakangan ini, bisnis di bidang penyelenggaraan event sedang naik daun. Mulai dari konser, seminar, workshop, hingga gathering komunitas. Apapun acaranya, penyelenggara pasti membutuhkan bantuan katering untuk menyediakan makanan dan minuman.
Anda bisa memanfaatkan peluang ini untuk membuka bisnis katering Anda sendiri. Yang Anda perlukan di permulaan hanyalah peralatan dapur standar, beberapa staff untuk membantu operasional, dan keterampilan memasak.
Untuk kegiatan pemasaran, Anda bisa memulai dari relasi terdekat. Misalnya arisan komplek, pengajian rutin, atau event apapun yang kerap Anda ikuti. Hubungi penyelenggara untuk mempercayakan konsumsi event kepada Anda.
Dari konsumen pertama, Anda akan mendapatkan konsumen kedua dan seterusnya. Sistem ketok tular memang sangat ampuh bagi pebisnis kecil dengan modal terbatas.
Jika Anda berhasil menjaga kepuasan satu konsumen, maka konsumen tersebut akan merekomendasikan katering Anda pada relasinya. Pemasaran pun terus berlanjut secara otomatis dari mulut ke mulut.
5. Laundry
Jika Anda tinggal di kota besar atau di kawasan kampus dan perkantoran, laundry adalah peluang bisnis modal kecil yang tak boleh Anda lewatkan.
Wilayah urban identik dengan pola hidup yang serba cepat. Mahasiswa dan karyawan dengan segudang kesibukan tidak selalu punya waktu untuk mencuci pakaian. Saat itulah mereka membutuhkan jasa laundry.
Untuk membuka laundry kecil-kecilan, yang Anda perlukan hanya 1 set alat cuci dan pengering, timbangan, deterjen, parfum laundry, dan setrika. Totalnya tentu tidak besar dan sangat terjangkau untuk masyarakat umum.
Trik terbaik untuk mengembangkan bisnis laundry dengan cepat terletak pada pelayanan. Usahakan untuk melayani konsumen Anda dengan ramah dan personal. Jika Anda mampu menjalin hubungan baik dengan konsumen, maka bisnis laundry Anda akan lebih cepat bersaing.
6. Pet Shop
Tren hewan peliharaan tampaknya tidak pernah surut. Yang paling populer adalah burung, kucing, anjing, dan ikan hias. Pola tren pun hanya berulang dari satu jenis hewan ke jenis hewan yang lain.
Jika Anda memiliki ketertarikan atau keterampilan di bidang hewan peliharaan, maka bisnis pet shop patut untuk Anda coba. Anda bisa mulai dengan berjualan pakan, aksesoris, dan obat hewan peliharaan.
Setelah bisnis pet shop Anda berkembang, Anda bisa meningkatkan kapasitas dengan mulai menjual hewan peliharaan tertentu. Lalu kembangkan lagi ke sektor perawatan seperti mandi, grooming, penitipan, hingga pemeriksaan medis dengan bantuan dokter hewan.
Dari bisnis pet shop kecil-kecilan yang Anda mulai sekarang, Anda bisa menjadi spesialis hewan peliharaan beberapa tahun mendatang.
Peluang Bisnis Modal Kecil Untung Besar
Modal terbesar pebisnis adalah mental. Anda hanya perlu memberanikan diri untuk mencoba tanpa terlalu memusingkan risiko rugi. Toh, bisnis apapun pasti mengandung risiko, bukan?
Jika selama ini Anda belum bisa berbisnis karena terkendala modal, maka 5+ ide bisnis di atas adalah solusi untuk Anda. Pilihlah yang paling sesuai dengan minat dan bakat Anda. Mulai dari modal kecil dan skala kecil, lalu kembangkan perlahan-lahan.
Kalau ada begitu banyak peluang bisnis modal kecil, apa lagi yang Anda tunggu untuk menjadi pebisnis?