8 Tips Strategi Pemasaran yang Baik untuk Bisnis Anda

Maraknya iklan mengenai strategi pemasaran yang baik, tentu membuat kita tergerak untuk mengetahui strategi apa yang tepat untuk bisnis kita. Selama puluhan tahun, telah ada ilmu yang memaparkan tentang hal ini. Namun, ilmu pemasaran selalu berkembang dan begitu dinamis. Menyesuaikan waktu dan keadaan saat itu.

Demikian juga dengan sekarang. Ketika bisnis 4.0 kian menyebar di seluruh dunia. Dimana era digital juga menunjang hal ini. Beberapa strategi pemasaran yang baik ada yang masih layak digunakan, ada yang sudah usang dan tidak bisa diterapkan kembali.

Baca juga

Tips Strategi Pemasaran yang Baik

Di era digital yang kian berkembang, tentu Anda tidak ingin ketinggalan dalam memasarkan produk dan memegahkan bisnis Anda.

Akan tetapi, semuanya perlu strategi yang efektif agar semuanya bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

Berikut ini, ada beberapa strategi pemasaran yang baik dan efektif yang bisa menjadi pertimbangan Anda untuk diterapkan dalam bisnis Anda.

1. Menentukan Tujuan dan Anggaran Pemasaran

Sebelum Anda lebih jauh menyusun strategi apa yang harus dilakukan dalam memasarkan produk Anda, ada baiknya untuk menentukan tujuan terlebih dahulu.

Dengan mengetahui tujuan dari produk yang akan dipasarkan, Anda bisa mengetahui apa yang ingin dicapai. Apakah ingin meningkatkan kepercayaan pelanggan atas produk Anda, penjualan, membesarkan nama produk atau apa?

Dengan telah menentukan tujuan, anggaran pun akan bisa dirincikan dengan baik. Sehingga biaya yang akan dikeluarkan lebih terarah, efektif dan efisien.

2. Mengenal Siapa Pelanggan Anda

Hal utama dari sebuah pemasaran adalah mengenal siapa yang akan menggunakan produk atau yang menjadi pelanggan Anda.

Analisis target pasar Anda dengan lebih detail. Karena, nantinya, mereka lah yang akan menjadi sasaran produk yang Anda pasarkan dan tawarkan.

Untuk mengenali selera pasar, Anda bisa melakukan survey. Terutama survey yang berhubungan dengan produk Anda dan harapan apa yang pelanggan inginkan. Anda juga menanyakan dalam survey, perihal cara pembayaran dan distribusi yang seperti apa yang mereka inginkan.

Hasil survey yang ada, akan bisa menjadi acuan Anda untuk menyusun strategi yang tepat dan efektif. Pelajari lebih lanjut, mana dari harapan pelanggan tersebut yang bisa diterapkan dalam bisnis Anda dan mana yang bisa diusahakan sesuai dengan keinginan mereka.

Sebaiknya, survey dilakukan sebelum peluncuran produk atau jika Anda ingin mendapatkan feedback lanjutan untuk pengembangan bisnis Anda selanjutnya.

3. Promosi yang Tepat

Meski Anda telah menyiapkan dana yang besar untuk melakukan sebuah promosi, sebaiknya tetap memiliki strategi yang tepat untuk melakukannya. Anda tidak bisa asal dalam memilih wadah untuk berpromosi, terutama jika ada biaya yang harus dikeluarkan.

Memang, saat ini ada banyak kemudahan dalam melakukan promosi. Tidak hanya terbatas pada media cetak atau televisi saja. Media sosial juga lahan yang sangat dipertimbangkan saat ini dalam melakukan promosi. Ada yang gratis atau bahkan berbayar untuk mendapatkan akses yang lebih luas dan terarah.

Pemanfaatan sosial media saat ini beragam. Ada bisa menggunakan Facebook, Instagram, Tiktok dan Youtube.

Hal utama dalam melakukan promosi adalah dengan melakukannya secara konsisten dan berkelanjutan, agar hasilnya lebih maksimal.

Selain itu, Anda juga diharapkan untuk membuat anggaran promosi yang sistematis. Tidak hanya mengandalkan promosi gratis dari sosial media saja. Anda bisa memanfaatkan Ads dari sosial media, Google Ads, dan bekerjasama dengan beberapa influencer.

4. Membangun Hubungan yang Baik dengan Pelanggan

Seperti halnya arti sebuah hubungan, hal tersebut harus dilakukan secara dua arah agar berjalan dengan baik. Sama juga halnya dengan perlakuan Anda kepada pelanggan.

Jika Anda ingin bisnis Anda berjalan lancar dengan para pelanggan, melakukan hubungan baik. Jangan hanya menjadikan pelanggan Anda sebagai sarana untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Namun, bangun suasana timbal balik agar pelanggan selalu loyal kepada Anda.

Baca juga: Apa itu Customer Loyalty dan Mengapa ini Penting?

Salah satu cara yang bisa Anda terapkan dalam melakukan hal ini adalah dengan mendengar kritik dan saran mereka mengenai produk Anda. Berikan pelayanan terbaik dan canangkan sebuah rencana rutin untuk memberikan hadiah reward atau hadiah kepada pelanggan.

Pelanggan yang loyal tidak hanya setia pada produk Anda, tetapi juga bisa mengajak orang-orang terdekatnya untuk membeli produk yang sama.

5. Mempersiapkan Toko Online

Meski saat ini banyak marketplace yang hadir di Indonesia, sebaiknya tidak perlu membuat Anda terlena. Sebaiknya tetap membuat toko online pribadi Anda.

Baca juga: CMS, Solusi Kelola Website Untuk Pemula

Marketplace mungkin tempat mudah untuk meraih banyak konsumen baru dan memperoleh keuntungan dengan cepat. Namun, tetap saja, tempat tersebut bukan toko online pribadi Anda. Banyak aturan yang harus Anda ikuti yang menyesuaikan dengan sistem yang ditetapkan oleh marketplace tersebut.

Berbeda tentunya jika Anda membangun toko online Anda sendiri. Sistem dan aturan menyesuaikan ketetapan yang Anda miliki.

6. Memiliki Media Sosial

Berbeda dengan dulu saat awal-awal bangkitnya bisnis online, kini banyak yang melakukan pengecekan keabsahan suatu perusahaan melalui sosial media. Jadi, ada baiknya Anda membuat membuat akun bisnis Anda di beberapa media sosial.

Dalam media sosial tersebut nantinya juga bisa Anda manfaatkan untuk memperkenalkan produk Anda, memberikan informasi-informasi mengenai bisnis yang Anda geluti, menjalin kedekatan dengan pelanggan dengan melakukan interaksi, memberikan pengetahuan yang masih berhubungan dengan produk Anda dan masih banyak lagi.

7. Email Marketing

Meski saat ini hampir semua orang memiliki akun di sosial media, tetapi penggunaan email juga jauh lebih banyak.

Untuk itu, tidak ada salahnya Anda mengaktifkan email marketing. Cara ini juga dinilai lebih progresif untuk terhubung dengan pelanggan atau calon pelanggan Anda.

Dalam email marketing sebaiknya tidak hanya berisi penawaran produk saja. Namun, tulislah dengan sangat atraktif dan berisi informasi menarik. Sehingga, mampu menarik perhatian penerima email.

8. Bekerja Sama dengan Influencer

Untuk menjangkau lebih banyak pelanggan baru, Anda bisa bekerjasama dengan influencer. Bisa dari kalangan artis, para ahli, ataupun mereka yang memiliki followers jutaan dengan interaksi yang tinggi.

Cara ini memang memakan biaya tinggi. Namun, jika pemilihan influencer tepat dan strateginya benar, semua biaya yang dikeluarkan akan terbayar dengan keuntungan yang jauh lebih besar.

Penutup

Merencanakan sebuah strategi pemasaran yang baik tentunya tidak bisa asal dan sembarangan. Apalagi, ini berkenaan dengan biaya yang dikeluarkan dan tujuan akhir yang menjadi harapan.

Pemasaran yang tepat bisa menjadi bisnis Anda berada di jalur lurus seperti jalan tol untuk melesat maju hingga menuju kegemilangan yang diinginkan. Sebaliknya, pemasaran yang sembarangan malah akan membuat bisnis Anda merugi dan tidak tepat sasaran.

Jadi, rencanakan dengan baik strategi pemasaran Anda. Pertimbangkan dengan segala aspek mengenai keuntungan dan kerugiannya saat melakukan strategi yang telah direncanakan dan ditetapkan.

Demikian beberapa tips mengenai strategi pemasaran yang baik dan efektif yang bisa Anda coba untuk bisnis Anda.

Leave a Comment

error: This content is protected by DMCA