Kapitalis ventura, Peter Thiel, mundur dari perannya yang cukup lama di dewan direksi Meta (sebelumnya Facebook). Ada apa dengan Meta?
The New York Times melaporkan berita itu pada hari Senin, dan Meta mengkonfirmasinya dalam siaran pers, dengan mengatakan bahwa Thiel akan terus menjalankan perannya hingga ada pertemuan pemegang saham tahunan perusahaan.
Sebagaimana dilansir laman theverge.com, Thiel dikabarkan akan fokus pada dunia politik.
Sebuah sumber yang enggan disebut namanya, mengatakan pada The Times tentang Thiel yang bakal pensiun untuk fokus pada pemilihan tengah semester Amerika Serikat, di bulan November.
Thiel tidak merinci alasan pengunduran dirinya dalam sebuah pernyataan resmi, demikian halnya dengan CEO Meta, Mark Zuckerberg.
“Peter Thiel telah menjadi anggota dewan direksi kami yang sangat berjasa dan saya sangat berterima kasih atas semua yang telah dia lakukan untuk perusahaan kami,” kata Zuckerberg.
Menurutnya, Peter benar-benar seorang pemikir orisinal yang dapat memberikan saran unik untuk setiap masalah tersulit yang pernah dihadapi perusahaan.
“Dia telah bertugas di dewan direksi kami selama hampir dua dekade, dan kami selalu tahu bahwa pada titik tertentu dia akan mencurahkan waktunya untuk kepentingan lain”, tambahnya.
Thiel adalah investor awal di Facebook bersama banyak perusahaan teknologi lainnya, dan dia bergabung dengan dewan direksi perusahaan pada tahun 2005.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, dia menjadi lebih dikenal karena advokasi politiknya yang konservatif. Setelah secara terbuka mendukung kampanye mantan Presiden Donald Trump pada tahun 2016, Thiel diam-diam, lebih banyak menyumbang dana untuk kandidat Partai Republik termasuk Kris Kobach (yang kalah dalam pemilihan kursi Senat Kansas, meski telah didukung Thiel).
Lalu penulis Hillbilly Elegy J.D. Vance pun didukungnya, belum lagi mantan rekan bisnis Thiel, Blake Masters, yang juga mendapat dukungan dari Peter Thiel.
Sebelumnya, Zuckerberg menolak seruan untuk memutuskan hubungan dengan Thiel dan telah membela kehadiran Thiel di dewan. Sesuatu yang menjadi sangat kontroversial saat itu, setelah Thiel memberikan dukungannya kepada Trump.
Kepergian Thiel terjadi tak lama setelah Meta mengumumkan hasil keuangan triwulan yang mengecewakan. Dan juga mundur di saat untuk pertama kalinya Facebook kehilangan pengguna aktif harian, serta mengalami penurunan 25 persen dari nilai pasar.