Overload adalah istilah yang seringkali digunakan dalam dunia IT. Namun, apakah Andah sudah tahu makna yang sebenarnya dari kata “overload” ini?
Di era milenial, penggunaan kata-kata baru semakin meluas dan beragam. Bahkan, ada beberapa yang jarang terdengar sampai meluas dan populer sehingga menjadi bagian dari bahasa komunikasi sehari-hari.
Biasanya, kata atau bahasa tersebut menyebar melalui satu omongan ke omongan lainnya. Jika dahulu orang kesulitan untuk menyebarkan satu kata karena kendala jarak, tentu ini tidak menjadi masalah di zaman sekarang.
Satu kata baru yang terucap dari satu orang dapat langsung menyebar dalam satu detik. Percaya atau tidak, kekuatan zaman digitalisasi sangat membantu sebuah kata menjadi viral. Misalnya, kata “overload” ini.
Mendengar kata “over”, apa yang ada di benak Anda? Ya betul, berlebih atau berlebihan. Namun, jika ada tambahan kata load, apakah artinya akan berubah?
Kata over dan load digabungkan menjadi kata overload. Overload adalah kata yang tidak jarang terdengar oleh khalayak umum. Istilah-istilah baru selalu muncul yang bahkan entah darimana asalnya, seperti kata overload yang sebelumnya berasal dari bahasa asing ini.
Bagi kaum milenial, memang tidak heran dengan adanya bahasa baru. Apalagi yang aktif bermain media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok, WhatsApp, dan lain sebagainya. Sangat lumrah dan cukup mudah untuk menyebarluaskan kata ke berbagai kalangan seperti kata overload. Kata overload bahkan sering disebut dalam bahasa sehari-hari.
Selain itu, masih banyak yang belum memahami arti dari kata overload.
Apa itu Overload?
Kata overload adalah istilah yang terdiri dari dua kata over dan load. Istilah ini berasal dari Bahasa Inggris. Over yang berarti lebih, dan load yang berarti muatan. Jika disatukan akan memiliki arti muatan yang berlebih atau kelebihan muatan.
Overload memiliki beragam arti jika disebut dalam kata benda, yang diartikan sebagai “beban yang terlalu berat”. Jika disebut dalam kata kerja dapat diartikan “memberi muatan melewati batas” atau “memberi muatan melebihi kekuatan”. Tentu beragam arti ini dapat dilihat dari berbagai situasi atau sudut pandang yang berbeda.
Selain memiliki beragam arti, overload juga memiliki beragam penafsiran di berbagai bidang.
Overload dalam Bidang Kelistrikan
Dalam dunia kelistrikan, arti overload adalah beban yang berlebih. Suatu kondisi dimana sebuah alat listrik menanggung beban yang berlebih dari kapasitas seharusnya, atau mengalami kelebihan dari batas kemampuannya.
Dalam istilah kelistrikan, kata overload biasa digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi alat atau sistem kelistrikan yang digunakan melebihi kemampuannya. Tentu ini akan berdampak buruk, seperti terjadinya gangguan atau mengakibatkan hal-hal yang kurang bagus.
Istilah overload dalam kelistrikan biasa digunakan pada motor listrik yang dioperasikan dengan beban di atas kemampuannya, atau biasa digunakan untuk menggambarkan pembangkit listrik atau generator yang digunakan melebihi daya kemampuannya.
Contohnya, jika sebuah motor listrik memiliki daya maksimal 40 Ampere, sedangkan yang digunakan lebih dari 40 Ampere, motor listrik tersebut bisa disebut overload. Jika terjadi overload maka akan terjadi gangguan atau kerusakan.
Overload dalam Belanja Online
Cepatnya dengan perkembangan zaman, akan berdampak pada seluruh kehidupan manusia, tidak terkecuali di dunia perdagangan. Saat ini, aktivitas jual-beli tidak hanya dilakukan secara tatap muka langsung, tetapi bisa juga menggunakan e-commerce atau perdagangan elektronik.
Dalam istilah olshop atau kepanjangan dari online shopping, overload adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan ketika pengiriman mengalami penumpukan atau lonjakan yang cukup tinggi, yang mengakibatkan tidak tertampung lagi barang-barang atau paket yang akan dikirim.
Biasanya, petugas jasa kargo menyebutnya kebanyakan atau kelebihan muatan. Untuk mengatasinya dapat dilakukan berbagai cara, biasanya dipilih atau disaring terlebih dahulu, atau bahkan pelayanannya diberhentikan sementara.
Seperti pada pesta sales online shopping atau juga di bulan Ramadhan menjelang lebaran, para petugas jasa kargo sering merasa kewalahan untuk mengantarkan paket-paket yang overload. Bukan hanya jasa kargo, para pedagang olshop pun menggunakan istilah overload ketika mendapat pesanan yang melebihi kapasitas pelayanan.
Overload dalam Kamus Milenial
Overload juga sering digunakan milenial dalam kamus bahasa gaulnya. Biasanya, istilah overload ini dilontarkan untuk menunjukkan sesuatu yang berlebihan.
Kata overload juga sering ditemukan di kolom komentar media sosial. Contoh beberapa komentar yang ada di sosial media: 1) “Waw cantiknya overload”, 2) “Ini sih otaknya overload“. Dua kalimat tersebut memiliki arti yang sama-sama memuji. Yang pertama memuji kecantikan yang berlebih, yang kedua memuji atas kepintaran dan kecerdasan yang berlebih.
Namun, terkadang ada juga penafsiran overload yang dilontarkan milenial dengan berbagai ungkapan rasa mengeluh, misalnya “Haduh, otakku sudah overload”. Artinya, otaknya sudah penuh, tidak bisa menambah pembelajaran lagi dan membutuhkan istirahat.
Atau “Perutku sudah overload”, berarti perutnya sudah kekenyangan dan tidak dapat menambah asupan makanan lagi. Masih banyak milenial yang menggunakan kata overload dalam bahasa sehari-harinya.
Overload dalam Bidang IT
Dalam dunia IT, arti dari kata overload adalah keadaan dimana alat elektronik seperti gadget yang mengalami banyaknya muatan. Seperti laptop yang memiliki banyak data yang disimpan atau handphone yang berat akan aplikasi, yang menyebabkan kinerjanya melambat.
Masih banyak kalimat yang dapat digunakan dengan kata overload. Ingat, overload berarti kelebihan muatan.
Tidak perlu khawatir, kata overload bukan hanya digunakan dalam istilah formal atau baku, tapi bisa juga digunakan menyesuaikan suatu keadaan atau situasi. Baik formal maupun non-formal kata overload ini masih bisa digunakan. Bukan hanya kaum milenial, tapi juga bisa digunakan oleh seluruh kalangan.
Memang benar milenial adalah kaum kreatif tanpa batas, yang jika dibatasi bukan milenial namanya. Sehingga, ada saja istilah baru yang ditemukan. Seperti penggunaan kata-kata baru, yang bahkan bahasa asing pun melekat seperti bahasa sehari-hari.
Dengan adanya istilah baru bukan berarti menggantikan Bahasa Indonesia dengan bahasa asing. Dengan cepat menyebarnya penggunaan istilah asing dari satu omongan ke omongan lain, bisa saja menjadi ciri khas dari suatu daerah.
Daerah dapat dibedakan atau disebutkan dengan beragam ciri khasnya. Salah satunya adalah dengan adanya beragam bahasa. Tentu dengan adanya istilah baru, bukan berarti melupakan bahasa lama seperti bahasa daerah.
Kurang lebih seperti itu penjelasan mengenai arti kata overload, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan baru mengenai kosakata tersebut.
Terima kasih sudah berbagi pendapat Mas Kisna. Semoga overload-nya gak sering2 terjadi ya 😀
Terima kasih banyak telah berbagi mengenai informasi yang bermanfaat. Penjelasan tentang istilah overload di berbagai bidang informasi ini sangat membantu saya! Saya menemukan beberapa informasi menarik tentang tes buta warna, di sini Anda dapat memeriksa mata Anda dengan tes skrining di sini.