Lead generation Facebook adalah salah satu senjata andalan marketer untuk menggaet lead. Facebook sendiri merupakan media sosial yang sudah sangat populer dengan jumlah pengguna terbesar di Indonesia.
Lead generation adalah langkah pertama dalam digital marketing. Lead generation yang sukses akan membuka peluang untuk tahap pemasaran selanjutnya. Sedangkan jika Anda gagal pada tahap ini, langkah marketing Anda akan banyak terkendala.
Karena itulah Anda perlu menjalankan strategi lead generation yang tepat. Dari sekian banyak strategi yang populer di kalangan marketer, Facebook merupakan salah satu opsi utama.
Di artikel ini, kita akan membahas beberapa strategi lead generation Facebook untuk menjaring lead di media sosial buatan Mark Zuckerberg ini.
6 Strategi Lead Generation Facebook yang Terbukti Efektif
Mungkin selama ini Anda sudah berusaha untuk mendapatkan calon konsumen di halaman Facebook brand Anda. Jika Anda merasa hasilnya kurang maksimal, mungkin Anda perlu menerapkan beberapa hal di bawah ini.
1. Pin Post Lead Generation di Posisi Teratas Halaman Anda
Sebagai marketer di Facebook, Anda mungkin cukup sibuk dalam membuat post terjadwal. Biasanya sebuah halaman brand profesional menjadwalkan post rutin setidaknya satu kali dalam sehari. Rajin posting memang salah satu kriteria lead generation Facebook yang baik.
Namun aktivitas post yang sibuk berisiko ‘menenggelamkan’ post utama berkaitan dengan lead generation. Jika pengunjung baru Anda langsung disuguhi post produk atau promo, kemungkinan besar mereka akan langsung meninggalkan halaman Anda.
Solusinya adalah dengan menempatkan konten lead generation di posisi paling atas halaman Anda menggunakan fitur ‘pin’. Dengan begitu, setiap pengunjung baru yang belum mengenal brand Anda bisa ‘berkenalan’ lebih dulu dengan membaca konten lead generation andalan Anda.
2. Sertakan Link ke Landing Page Promosi Anda
Banyak marketer yang menjelaskan penawaran secara detail di post Facebook. Hal ini merupakan suatu kekeliruan dalam lead generation Facebook yang sering dilakukan marketer.
Sosial media bukanlah tempat untuk berbicara panjang lebar mengenai suatu produk. Pengguna sosial media, termasuk Facebook, cenderung lebih menyukai konten yang ringkas dan to-the-point.
Jadi, deskripsi produk atau promosi yang bertele-tele akan sulit menarik perhatian lead. Alih-alih membuat post panjang, akan lebih baik jika Anda menyematkan link ke landing page website Anda di dalam post.
Jadi, Anda cukup menjelaskan secara ringkas mengenai apa yang Anda tawarkan di post facebook. Tujuan konten sosmed Anda bukanlah untuk memberikan penjelasan lengkap, melainkan untuk menarik perhatian lead.
Jika Anda berhasil mendapatkan perhatian, arahkan lead ke landing page yang sudah Anda siapkan di website Anda. Cara ini jelas lebih efektif untuk menarik lead karena tiap channel bekerja sesuai porsi dan fungsi yang sebenarnya.
3. Tampilkan Blog Post Terpopuler Anda
Anda mungkin sudah memiliki ratusan bahkan ribuan blog post dan sering mempromosikannya di Facebook. Namun tidak ada yang salah dengan menyorot blog post unggulan Anda seperti yang Anda lakukan pada post lead generation. Ini juga bagian dari rekomendasi lead generation Facebook.
Blog post yang terbukti sukses mendapatkan banyak view, komentar, dan share adalah konten yang punya potensi besar. Sudah semestinya Anda memanfaatkan Facebook untuk mendapatkan lebih banyak kunjungan ke blog post tersebut.
Jadi, coba Anda periksa lagi statistik blog post Anda. Jika Anda menemukan beberapa blog post yang sekiranya mampu menarik perhatian lead di Facebook, eksekusilah segera!
4. Tambahkan Link di Deskripsi Gambar
“Visual berbicara lebih lantang daripada kata-kata”, bukanlah isapan jempol belaka. Apalagi di sosial media seperti Facebook, konten yang mengandalkan gambar terbukti lebih disukai daripada konten murni teks. Lead generation Facebook ini sudah diakui bahkan sejak era awal digital marketing.
Agar lebih optimal, alangkah baiknya jika Anda menambahkan link ke landing page di deskripsi gambar Anda. Jadi, informasi utama Anda jelaskan secara ringkas di dalam gambar. Lalu Anda tambahkan sedikit teks untuk memperjelas hal-hal yang tidak bisa Anda masukkan di dalam gambar.
Kemudian, tambahkan link ke landing page website Anda agar pengunjung bisa mempelajari informasi tersebut lebih jauh lagi. Alur informasi gambar – deskripsi – landing page adalah trio yang ampuh untuk mendapatkan lead.
5. Manfaatkan Video
Selain teks dan gambar, Anda juga bisa memanfaatkan konten video. Jenis konten ini belakangan lebih disukai dan Facebook pun lebih mengutamakannya. Hal inilah yang membuat para marketer mulai melirik lead generation Facebook dengan konten video.
Secara global, Anda bisa melihat bagaimana YouTube dan TikTok membesar begitu cepat. Keduanya merupakan platform berbasis video. Hal ini menandakan bahwa pengguna sosial media sekarang lebih menyukai video dibandingkan teks dan gambar.
Untuk membuat video lead generation di Facebook, tantangan terbesarnya terletak pada kesan pertama. Anda perlu membuat judul, deskripsi singkat, dan beberapa detik awal video Anda semenarik mungkin.
Hal ini dikarenakan pengguna sosial media mulai ‘overdosis’ konten. Mereka mendapatkan suguhan terlalu banyak konten setiap harinya, sehingga lebih selektif dalam memilih konten untuk ditonton.
Memahami profil lead adalah cara untuk menyiasati masalah ini. Buatlah sebuah video yang sesuai dengan selera lead Anda. Dengan begitu, peluang video Anda untuk ditonton lead pun semakin besar.
Jangan lupa untuk menyertakan Call to Action (CTA) di bagian akhir video dan di deskripsi Anda. Sehingga lead tahu kemana harus mencari informasi lebih lengkap mengenai apa yang Anda sampaikan dalam video.
6. Jalankan Iklan Facebook (Facebook Ads)
Tidak perlu diperdebatkan lagi bahwa Facebook Ads adalah strategi lead generation Facebook yang paling ampuh. Logikanya sederhana. Iklan berbayar menawarkan lebih banyak keunggulan dan keuntungan yang akan memaksimalkan lead generation Anda secara (hampir) instan.
Secara generik, Anda harus menargetkan sendiri siapa lead Anda dan bagaimana cara untuk menjangkau mereka. Semua ini memerlukan waktu, pikiran, dan biaya jangka panjang yang tidak sedikit.
Secara sekilas, Facebook Ads memang terlihat lebih mahal, sedangkan generik hampir tanpa biaya. Tapi jika Anda hanya mengandalkan strategi generik, Anda akan kalah cepat dari kompetitor yang gencar mengalokasikan anggaran untuk beriklan.
Idealnya, Anda mengandalkan Facebook Ads untuk menarik perhatian lead baru yang sulit Anda jangkau secara generik. Setelah itu, Anda lanjutkan strategi lead generation dengan taktik konten berorientasi jangka panjang.
Mengandalkan Facebook Ads saja hanya akan menarik perhatian lead tanpa membawa mereka lebih jauh. Mengandalkan generik saja akan memakan waktu yang terlalu lama dan berisiko disalip kompetitor.
Hanya kombinasi Facebook Ads dan generik yang mampu mengatasi semuanya.
Lead Generation Facebook: Gerbang Digital Marketing
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa lead generation adalah langkah nomor 1 dalam digital marketing. Dan dari semua channel yang tersedia untuk lead generation, Facebook adalah yang utama.
Jumlah pengguna yang besar dan fasilitas halaman bisnis yang bisa dikustomisasi adalah keunggulan Facebook dibandingkan media sosial lain. Potensi besar tersebut hanya bisa Anda rasakan manfaatnya dengan strategi lead generation Facebook yang sudah kita bahas di atas.