Diakuisisi The New York Times, Akankah Permainan Viral Ini Tetap Gratis?

Setelah diakuisisi oleh The New York Times Company pada 31 Januari, akankah permainan viral ini tetap gratis bagi penggunanya?

Bagaimanapun juga langkah The New York Times ini tentu memperpanjang gelombang akuisisi yang melanda sektor game, setelah sebelumnya Sony Interactive Entertainment juga mengakuisisi Bungie Inc. senilai $3,6 miliar.

Meski demikian, hingga kini, The New York Times enggan membocorkan nilai akuisisinya, tapi hanya mengatakan bahwa mereka telah membelinya dari Josh Wardle, selaku pengembang game Wordle.

Dilansir dari laman www.digitaltrends.com, tampaknya akuisisi Wordle oleh The New York Times Company ini disebut-sebut menjadi akuisisi terbesar kedua setelah akuisisi Bungie oleh Sony.

“In the low seven figures”, ungkap The New York Times saat ditanya besaran nilai yang dibayarkannya ke Josh Wardle.

Nilai tersebut tentu jauh lebih kecil ketimbang akuisisi Sony, tetapi Wordle kemungkinan menjangkau lebih banyak pengguna daripada jangkauan “Destiny 2” saat ini.

Bisnis utama The New York Times awalnya memang dalam publikasi berita, namun dalam beberapa tahun terakhir mereka telah melebarkan sayapnya ke industri game.

The Times mengatakan bahwa pihaknya akan tetap fokus untuk menjadi langganan penting bagi setiap orang berbahasa Inggris, yang ingin memahami dan terlibat dengan apa yang sedang terjadi di dunia internasional.

“Dan New York Times Games adalah bagian penting dari strategi itu”, ungkapnya.

Sementara itu, Wardle justru menyampaikan pernyataan yang mengejutkan. Ia mengklaim New York Times Games telah ikut berperan dalam pembuatan Wordle pada Oktober 2021. Sehingga jika kemudian ada langkah akuisisi, menurut Wardle, itu terasa sangat alami baginya.

Menurut The New York, game tersebut awalnya akan tetap gratis untuk pemain baru dan yang sudah ada.

Namun pilihan statement “awalnya” tersebut memunculkan spekulasi, apakah ke depan Wordle akan berbayar?

Tapi Wardle berjanji bahwa setelah ada transisi permainan ke situs web The New York Times, Wordle akan tetap gratis.

The New York Times juga mengungkapkan terkait keinginan pihaknya untuk menumbuhkan pelanggan digital hingga menjadi 10 juta pada tahun 2025.

Tapi sejumlah pemerhati menilai, jika nantinya pengguna harus berlangganan untuk dapat bermain Wordle, maka The New York Times pun dapat berisiko mengecewakan pengguna yang sudah nyaman bermain Wordle.

Baca juga Brazil Terbitkan Aturan Standar Minimum Layanan Digital

Leave a Comment

error: This content is protected by DMCA