teknovidia.com – Channel TV Digital Tidak Lengkap – Mulai 2 November 2022, siaran TV analog telah diberhentikan sementara di banyak daerah di Indonesia. Maka dari itu, dibeberapa daearah itu wajib memakai siaran TV digital.
Untuk anda yang masih menggunakan TV Analog, maka dengan terpaksa harus memakai STB jika ingin menyaksikan siaran TV Digital dengan kualitas gambar yang lebih bagus. Pemerintah cuman mempersiapkan STB sebanyak 5,6 juta khusus warga yang kurang mampu dan miskin.
Anda juga bisa beli STB yang sudah memiliki sertifikat Kemenkominfo yang telah dijual online dan offline di banyak toko. Akan tetapi, anda mungkin masih belum tahu mengapa beberapa saluran TV digital tidak muncul di layar TV meskipun mempunyai STB? Yuk baca artikel dibawah ini untuk lebih jelasnya. Simak!
Mengapa Channel TV Digital Tidak Lengkap?
1. Lokasi berada di luar jangkauan siaran TV digital
Periksa cakupan sinyal TV digital yang adan dirumah. Untuk periksa jangkauan sinyal TV digital diwilayah yang anda tempati, anda dapat memakai aplikasi SignalTVDigital. Aplikasi ini dapat didownload lewat Google Play Store untuk android atau App Store untuk iPhone. Sebelumnya anda mulai periksa panjang jangkauan sinyal, anda harus memastikan berikan izin untuk mengakses fitur lokasi untuk aplikasi tersebut.
Sesudah itu klick icon “Tembak” untuk mulai mencari sinyal siaran TV digital yang ada diwilayah anda. Setelah pemindaian, informasi muncul di multiplexer (mux) yang menutupi area tersebut. Kemudian klik “lihat detail mux” untuk lihat informasi lebih jelas tentang sinyal TV digital yang ada. Informasi ini umumnya powernya sinyal, jenis layanan. Aplikasi ini juga bisa tampilkan daftar saluran siaran TV digital yang bisa diakses diwilayah anda dengan menekan icon “Galeri”.
2. STB tidak tersertifikasi oleh Kominfo
Jangan tergoda oleh STB yang sangat murah, karena mereka biasanya tidak dapat menangkap banyak sinyal saluran TV digital kecuali mereka disertifikasi oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi.
Disertifikasi oleh Kementerian Telekomunikasi dan Informatika, STB dapat dikatakan telah teruji kemampuan dan jangkauan standar untuk menerima siaran TV digital di Indonesia. Berdasarkan artikel Gadgetren sebelumnya, anda dapat melihat rekomendasi STB.
3. Kualitas antena buruk
Walaupun memiliki STB, pada kenyataannya tetap harus menggunakan antena untuk menangkap TV digital. Biasanya kualitas antena bisa saja kurang bagus untuk menangkap sinyal saluran TV digital.
Tentu saja kemampuan menangkapnya kurang maksimal, apalagi jika menggunakan antena internal atau didalam ruangan. Untuk itu, anda bisa menggunakan antena eksternal yang memiliki kemampuan menangkap frekuensi yang lebih baik dibandingkan antena internal. Namun saat hujan turun, anda harus mencabut antena dan TV agar tidak tersambar petir dan bisa merusak TV anda.
4. Arah antena tidak pas
Aplikasi SignalTVDigital juga menyertakan peta yang menampilkan informasi tentang kuatnya sinyal siaran TV digital diwilayah anda. Sedangkan kalau ada sinyal yang kuat didaerah yang ditempati, akan tertandai warna merah yang ada dipeta. Kalau warna kuning-hijau, sinyal mempunyai sinyal sedang, serta jika berwarna biru atau abu, maka sinyalnya lemah.
Jika tak terdapat sinyal TV digital, coba arahkan lagi antena tersebut ke area yang kondisi sinyal digital lebih kuat sesuai dengan informasi yang ada dipeta aplikasi SignalTVDigital. Selain merubah orientasi, memastikan antena tak diletakkan dilokasi yang terhalang layaknya pohon, atau bangunan. Memasang antena dilokasi bebas terhadap yang menghalangi sinyal akan membuat penerimaan sinyal digital yang optimal.
5. Penemuan kembali siaran TV digital melalui STB
Saat menggunakan STB untuk pertama kali, mungkin hanya ada beberapa saluran TV digital yang tersedia karena berbagai macam faktor seperti kegagalan sistem atau pengaturan antena yang telah salah. Hal yang sama berlaku untuk stasiun TV yang sebelumnya tidak tersedia di wilayah anda.
Jadi, anda dapat lakukan pindai ulang STB untuk mendapatkan lebih banyak saluran TV digital dan melihat apakah anda memiliki daftar saluran yang terbaru.
Sekian beberapa hal yang mungkin bisa menjadi penyebab Channel TV Digital Tidak Lengkap. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda dan semua para pembaca setia Teknovidia. Terima Kasih!
