Cara menulis artikel SEO adalah keahlian yang wajib dimiliki oleh blogger dan pengelola website bisnis. Tanpa memperhatikan kaidah SEO, peluang untuk bisa menempati halaman 1 Search Engine Result Page (SERP) sangatlah kecil. Kecuali jika Anda menjalankan media besar sekelas Tribun dan Kompas yang mengandalkan Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA).
Sedangkan untuk blog pribadi ataupun blog perusahaan yang tidak memiliki sumber daya sebesar media nasional, tidak ada cara untuk ikut bersaing selain dengan menjalankan SEO.
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization (optimasi mesin pencari). Disebut demikian karena tujuan SEO adalah untuk memaksimalkan website dan konten agar sesuai dengan algoritma mesin pencari, terutama Google.
Baca juga Yuk, belajar SEO bersama SEO Moms Community!
Oleh karena itulah kita akan membahas tentang pengertian artikel SEO dan apa saja yang harus Anda lakukan untuk membuatnya.
Apa itu Artikel SEO?
Artikel SEO adalah artikel yang disukai Google. Dalam menampilkan hasil pencarian, Google menerapkan algoritma khusus untuk membuat sistem pemeringkatan. Semakin bagus artikel Anda, semakin tinggi peringkat yang Anda tempati di SERP.
“Lalu, bagaimana kita dapat mengetahui kriteria artikel yang baik menurut Google?”
Inilah yang kita sebut sebagai SEO. Jadi, SEO adalah berbagai hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas website dan konten Anda di mata Google.
Dengan menerapkan SEO, artikel Anda akan tampil di halaman pertama hasil pencarian, bahkan mungkin saja di peringkat pertama. Tak heran jika begitu banyak orang berlatih cara menulis artikel SEO sampai rela mengucurkan biaya hingga jutaan rupiah.
Logikanya, semakin tinggi posisi artikel Anda di SERP, semakin besar peluang untuk diklik dan dikunjungi, maka semakin besar pula kesempatan Anda untuk menampilkan iklan maupun menjual barang dan jasa.
Itulah alasan mengapa banyak orang berlomba-lomba menerapkan SEO untuk memenangkan artikel mereka di SERP. Jika artikel gagal menempati halaman satu Google, maka seluruh upaya yang sudah Anda kerahkan untuk membuatnya hanya akan berakhir sia-sia.
Cara Menulis Artikel SEO Friendly Sesuai Algoritma Google 2022
Cara menulis artikel SEO memerlukan kombinasi beberapa keahlian, yaitu keterampilan menulis, penguasaan teknologi, dan kemampuan marketing. Ketiga bidang tersebut kemudian digabungkan menjadi pedoman-pedoman di bawah ini.
1. Riset Keyword
Cara menulis artikel SEO dimulai dengan riset keyword, yaitu kata kunci yang digunakan user untuk mencari informasi tertentu di mesin pencari.
Kita ilustrasikan bahwa Anda menjalankan bisnis di bidang desain dan berencana untuk membuat artikel tentang jasa desain. Beberapa keyword yang bisa Anda gunakan adalah:
- Jasa desain grafis (2400)
- Jasa desain (1900)
- Jasa desain logo (3600)
- Jasa desain rumah (5400)
- Dan masih banyak lagi
Angka yang terdapat di dalam tanda kurung adalah volume pencarian, yaitu jumlah pencarian yang menggunakan keyword tersebut dalam interval waktu tertentu. Contohnya keyword pertama yaitu jasa desain grafis yang dicari sebanyak 2.400 kali dalam 12 bulan terakhir.
Daftar keyword di atas kami dapatkan dari Semrush Keyword Magic Tool. Selain Semrush, Anda juga bisa menggunakan tools riset keyword lain, yaitu:
- Ubersuggest
- Ahrefs
- WordStream
- Moz
- Dan lain sebagainya
Setiap tools menawarkan fitur yang berbeda, namun fungsi utamanya tetaplah sama, yaitu untuk mengumpulkan target keyword potensial.
2. Optimasi Keyword
Setelah Anda mendapatkan satu atau beberapa keyword bervolume tinggi, langkah selanjutnya adalah melakukan optimasi keyword. Yang dimaksud dengan keyword adalah memasukkan keyword ke dalam artikel dengan jumlah dan penyebaran ideal.
Agar artikel Anda ditemukan oleh Google, maka Anda harus memasukkan keyword yang biasa dipakai user untuk mencari informasi sesuai topik yang Anda tulis. Kita ambil contoh dari kasus jasa desain di atas.
Keempat keyword yang kami cantumkan di atas adalah daftar keyword dengan frasa ‘jasa desain’ bervolume paling tinggi. Artinya, sebagian besar pengguna mencari informasi tentang jasa desain menggunakan keempat kombinasi keyword tersebut.
Dengan memasukkan keyword ke dalam artikel, Google akan lebih mudah menemukan dan mengenali isi artikel Anda. Sehingga Google akan menilai bahwa artikel Anda relevan dengan apa yang dicari oleh user.
Namun memasukkan kata kunci ke dalam artikel dengan jumlah yang berlebihan juga tidak baik. Dalam SEO, kita menyebutnya dengan istilah over-optimize, atau lebih spesifiknya keyword-stuffing.
Google akan menilai bahwa Anda terlalu memaksakan keyword di dalam artikel, sehingga menurunkan kualitas dan keterbacaan artikel Anda. Akibatnya, Google justru akan memberikan nilai buruk dan peringkat rendah pada artikel Anda.
Menurut Yoast, jumlah keyword ideal dalam artikel adalah 0,5% sampai 3% dari jumlah kata. Contohnya jika Anda membuat artikel sepanjang 1.000 kata, maka jumlah keyword ideal untuk Anda masukkan ke dalamnya adalah 5 sampai 30 kali.
Penyebaran keyword pun perlu Anda perhatikan. Jangan mengumpulkan keyword hanya di satu bagian saja. Keyword harus Anda cantumkan secara rata dari awal sampai akhir artikel, termasuk di heading dan subheading.
3. Menulis Artikel Sesuai Prinsip SEO
Setelah memahami riset dan optimasi keyword, sekarang Anda bisa melanjutkan ke tahap cara menulis artikel SEO yang lebih teknis. SEO tidak hanya mengatur perihal keyword saja, melainkan juga mencakup aspek teknis penulisan sebagai berikut (mengacu pada Yoast):
- Artikel bebas plagiarisme. Anda bisa mengeceknya dengan tools plagiarism checker seperti Smallseotools, Copyscape, Quetex, 1text, atau yang lainnya.
- Panjang ideal artikel minimal 1.000+ kata (Indonesia), dan 1.500+ kata (global).
- Artikel dikelompokkan dalam beberapa heading dan subheading. Tiap heading dan subheading mengandung maksimal 300 kata.
- 30-75% heading Anda harus mengandung keyword.
- Slug harus mengandung keyword.
- Meta deskripsi maksimal 155 karakter dan mengandung keyword.
- Kalimat pasif maksimal 10% dari jumlah kata.
- Mengandung minimal 30% kalimat transisi (jika-maka, apabila-maka, dll.).
- Mengandung gambar berukuran antara 1200x800px hingga 2000x1600px dengan ukuran file tidak lebih dari 2MB.
- Gambar Anda harus mengandung alternative text dan 30%-70% di antaranya harus mengandung keyword.
- Tidak boleh ada 3 kalimat yang diawali dengan kata yang sama berturut-turut. Contohnya:
- Anda harus melakukan…
- Anda sebaiknya menghindari…
- Anda tidak boleh…
- Memilih kategori yang relevan dengan topik artikel Anda.
- Memasukkan beberapa tag yang relevan dengan topik, tapi jangan terlalu banyak.
- Menyertakan link ke website lain (outbound links).
- Menyertakan link ke halaman lain di website yang sama (internal links).
- Artikel mudah dibaca dan dipahami (indikator flesch reading score).
Cara Menulis Artikel SEO yang Efektif untuk Pemasaran
Artikel SEO memang memiliki banyak kriteria yang harus Anda ikuti. Banyaknya faktor yang ‘harus’ dan ‘jangan’ dilakukan menjadi semacam kerangkeng bagi penulis.
Tantangan terbesarnya adalah menulis artikel yang SEO friendly, menarik dan enak dibaca, sekaligus efektif untuk pemasaran. Di tengah kungkungan prinsip SEO yang terkesan kaku, Anda tetap harus lihai mempermainkan kata dan melakukan persuasi.
Walaupun terdengar sulit, jika Anda konsisten melatih kemampuan cara menulis artikel SEO, maka Anda pasti mampu memproduksi artikel blog yang berdaya saing tinggi di SERP dan ampuh menghasilkan konversi.