teknovidia.com – Cara Menghindari Penipuan Online – Dalam proses menjalani bisnis, terdapat beberapa risiko yang wajib menjadi perhatian oleh para pelaku usaha, khususnya yang baru akan memaulai usahanya. Satu hal yang harus di waspadai ialah penipuan online. Di era jamannya digital saat ini, bisnis online sudah jadi pilihan yang paling simpel serta bisa mendapatkan untung yang banyak. Tapi semua bisa dipastikan tetap memiliki resiko tersendiri.
Jadi bagaimana kamu dapat menghindari atau mencegah penipuan online supaya bisnis kamu tak merugi bahkan sampai gulung tikar? Yuk simak 5 tips dibawah ini untuk lebih detailnya.
5 Cara Menghindari Penipuan Online
1. Perluas pengetahuan
Satu hal yang bisa dilakukan sebagai seorang pengusaha untuk menghindari penipuan online ialah perluas pengetahuan yang mereka punya. Sebelum mendirikaan sebuah bisnis atau perusahaan, harusnya kamu sudah memiliki bekal cukup tentang cara membuat dan membangun brand awareness untuk lakukan antisipasi banyaknya modus penipuan yang dapat dilakukan dengan cara online.
Sekarang ini, bisnis online sebetulnya bisa jadi opsi yang layak untuk di beberapa sektor bisnis. Namun jangan mengesampingkannya. Kemajuan teknologi memungkinkan pelaku kejahatan perluas pengetahuannya demi melakukan berbagai macam kegiatan penipuan. Oleh karena itu, kamu wajib mempunyai pengetahuan yang lumayan mengenai aktivitas penipuan melalui platform digital tersebut.
2. Memberikan penjelasan kepada staf bisnis
Selain lakukan pembelajaran pengetahuan seluas mungkin, kamu perlu berbagi apa yang penting dengan karyawan dibisnis yang kamu jalani. Ini untuk memastikan bahwa karyawan kamu memiliki pemahaman yang setidaknya sebanding dengan kamu, terutama sehubungan dengan penipuan yang sangat mungkin bisa merugikan perusahaan. Kamu dapat memberikan pelatihan kepada staf bisnis kamu.
Kami memberikan edukasi tentang berbagai bentuk dan jenis penipuan, misalnya phishing. Karyawan diusahakan mengerti tentang apa itu scam phishing yang dapat mencuri informasi penting perusahaan, sehingga nantinya scammer tidak akan berhasil menipu karyawan melalui pendekatan tertentu.
3. Jangan sembarangan membagikan informasi penting
Saat ini, bisnis online memang menjadi pilihan kebanyakan orang. Menjual dan mengiklankan bisnis kamu melalui media sosial merupakan cara baru yang dinilai sangat efektif dan terjangkau untuk setiap kalangan. Namun perlu diingat bahwa media sosial hanya digunakan sebagai media untuk mempromosikan bisnis kamu, bukan untuk memberikan informasi penting.
Selain bisnis kamu, berbagi informasi pribadi yang sensitif di media sosial juga dapat membahayakan kamu dan perusahaan kamu. Ini memudahkan penipu online untuk mengeksploitasi data tersebut. Informasi penting yang tidak boleh dibagikan di media sosial antara lain KTP, SIM, dan buku tabungan. Jangan sampai bocor!
4. Selalu simpan bukti transaksi
Selanjutnya, kamu dapat lakukan pencegahan penipuan online dengan simpan bukti semua transaksi bisnis. Bukti transaksi bisnis menjadi alat pamungkas yang ampuh jika nanti kamu terkena penipuan online dan ingin lapor ke pihak berwajib. Bukti transaksi ini juga dapat digunakan untuk berkas penyusunan laporan keuangan kamu.
Contoh bukti transaksi yang dapat disimpan di jaman era digital selling antara lain screenshot obrolan terhadap para pelanggan, bukti pembayaran yang dikasihkan konsumen, atau bukti pengiriman produk ke pelanggan. Dengan lekukan penyimpanan bukti semua transaksi, kamu dapat ciptakan keadaan bisnis yang makin sehat dan terorganisir jika dibandingkan tidak melakukannya.
5. Penggunaan layanan Payment Link
Yang terakhir, kamu dapat memakai pelayanan pembayaran berupa tautan pembayaran untuk membantu bisnis menghindari penipuan berbasis online. Payment Link merupakan metodhe pembayaran yang berupa tautan yang membuat para konsumen membayar dengan berbagai pilihan seperti dompet elektronik dan pengiriman uang.
Methode pembayaran tersebut dapat menjadi cara untuk usaha pencegahan penipuan online karena kamu sebagai pemilik bisnis akan diberi tahu setiap kali transaksi pembayaran telah selesai. Jadi tidak ada lagi cara bagi konsumen untuk mengatakan bahwa mereka membayar padahal sebenarnya tidak membayar.
Lima hal diatas bisa kamu untuk pegangan dan gunakan sebagai Cara Menghindari Penipuan Online di bisnis kamu. Menjalani bisnis memang tidak gampang, apalagi pada era digital seperti saat ini. Sebelum memulai bisnis baru, kamu perlu pertimbangkan lagi berbagai macam pro dan kontra.