teknovidia.com – Cara Mengatasi Macbook Lemot – mempunyai laptop dengan merek Apple bisa menjadi kebanggaan tersendiri untuk sebagian orang. MacBook terkenal laptop yang andal, cepat, dan sempurna dengan bug minimal. Banyak orang yang profesional dan para pekerja beralih ke MacBook dikarenakan mereka tak ingin direpotkan dengan hal-hal yang memakan waktu contohnya layar biru, macet, atau penginstalan driver.
Tapi kenyataannya tak semua seri Macbook itu cepat. Ini dikarenakan spesifikasi dan teknologi minimum perangkat lunak terus naik. Jadi seri Macbook lawas seperti MacBook Air dan Pro dari tahun 2008 sampai 2013 serta beberapa seri di atasnya kewalahan dengan software yang terbaru.
Padahal, pada jamannya semua seri MacBook terkenal handal dan cepat. Jadi, sangat penting untuk percepat Macbook kamu untuk kinerja yang lebih baik. Pada artikel ini, kami akan bagikan pengalaman mereka tentang bagaimana cara agar perangkat Macbook yang lama bisa lebih cepat lagi kinerjanya. Yuk simak!
Penyebab Macbook Lemot
Fitur MacBook yang kurang optimal adalah kinerja yang lambat, sering macet saat menggunakan MacBook, dan indikator pemuatan pelangi saat membuka aplikasi. Alasannya beragam, antara lain:
- Banyak file sampah seperti cache, registry, atau file sisa yang jarang dibersihkan.
- Terlalu banyak program yang berjalan dan mulai di latar belakang.
- Penuh RAM dan penyimpanan.
- Instal program tanpa memeriksa persyaratan sistem.
- Pengontrol Manajemen Sistem (SMC) tidak berfungsi dengan benar.
- Dry Thermal Paste atau Dirty Fan Heatsink untuk mencegah pembuangan panas yang optimal (overheating).
- Hard drive kamu semakin tua dan kecepatan baca dan tulis kamu turun drastis.
- Dampak pemutakhiran ke MacOS terbaru.
Setelah mengetahui penyebabnya, mari kita coba memperbaikinya menggunakan tips berikut.
Cara Mengatasi Macbook Lemot
Terdapat bermacam cara yang bisa dilakukan, mulailah dengan cara yang pertama dan kamu harus coba terapkan semua cara ini supaya kamu bisa mengembalikan MacBook kamu keperforma puncak seperti awal mula lagi.
1. Bersihkan file dan program yang tidak terpakai
Dengan berjalannya waktu dan tanpa disadari, tidak sedikit file sampah yang tertumpuk yang ada didalam perangkat komputer, apapun jenis perangkatnya.
File sampah ini dari cache program, sisa-sisa program yang tak dihapus sepenuhnya, virus atau malware, dan file log. Jika tak dicentang, file-file ini akan membuat penuh memori penyimpanan kamu dan memengaruhi kerja MacBook kamu.
Bagaimana cara membersihkannya? Ada beberapa cara :
- Pertama buka Tentang mac ini > Penyimpanan > Kelola secara manual. Kemudian klik Optimalkan Drive dan Kosongkan Sampah.
- Kemudian kamu dapat menggunakan Finder untuk melakukannya dengan cara manual.
- Pencet Shift + Command + G di aplikasi Finder.
- Salin tempel dan masukkan direktori berikut dikolom pencarian.
- Kemudian klick Go dan itu akan membawa kamu ke folder cache.
- Pencet Command + A, lalu Command + Delete untuk memilih semua.
Selain secara manual, kamu juga dapat memakai aplikasi tambahan bikinan pihak ketiga seperti Clean my mac, disk doctor,dan lainnya untuk membersihkannya.
2. Matikan aplikasi yang berjalan saat startup
Wajib diketahui bahwa terdapat beberapa aplikasi yang tanpa sadar masuk ke dalam daftar startup setiap kali kita install aplikasi. Aplikasi ini diluncurkan secara otomatis saat pertama kamu menyalakan MacBook.
Dikarenakan aplikasi ini jalan dilatar belakang, mereka bisa membikin lambat kinerja Mac kamu, jadi kamu harus menghilangkan aplikasi yang tak dibutuhkan melalui menu Mulai.
- Buka Preferensi Sistem > Pengguna & Grup > Item Masuk.
- Kemudian hapus aplikasi yang tak kamu perlukan.
3. Reset SMC, PRAM (NVRAM)
Macbook memiliki sesuatu yang disebut SMC (System Management Controller). Controller ini punya fungsi tangani beberapa fitur penting dilevel dasar perangkat Mac dengan lakuka kontrol sensor contohnya thermal, motion, sensor baterai, dll. Sedangkan NVRAM atau PRAM punya fungsi untuk tempat simpan konfigurasi dan informasi penting saat Mac kamu dimatikan.
Terkadang SMC dan NVRAM bermasalah dan tak berfungsi dengan baik. Jadi, kalau Mac kamu lambat dan tak sdang baik-baik saja, ada baiknya lakukanlah reset. Inisialisasi sangat gampang.
Reset SMC :
- Matikan MacBook kamu kemudian pencet dan tahan tombol daya selama 5 detik.
- Reset PRAM/NVRAM: Matikan MacBook kamu dan pencet tombol Command + Option + P + R secara berbarengan sampai MacBook restart otomatis.
4. Ubah hard drive ke SSD
Mirip dengan artikel kami sebelumnya tentang meningkatkan RAM atau SSD kamu, perangkat ini melakukan pekerjaan dengan baik serta bisa percepat perangkat Macbook kamu sampai 3x untuk hal memuat, membuka, dan menutup aplikasi.
Perangkat penyimpanan hard disk umumnya cuman tahan 2-3 tahun pada kinerja puncak, setelah itu umumnya mulai turun, menghasilkan kecepatan baca dan tulis yang sangat lemot. Kalau kamu memiliki anggaran, kamu harus segera memutakhirkan MacBook kamu dengan SSD. Mimin sangat menyarankan cara ini.
5. Peningkatan RAM
Sesudah mengupgrade SSD, prioritas berikutnya adalah mengupgrade RAM (Random Access Memory). Komponen ini memiliki fungsi sebagai media penyimpanan sementara, dan makin besar ukurannya, makin banyak aplikasi yang dapat dijalankan sekaligus. Jika kamu banyak melakukan banyak tugas, meningkatkan RAM kamu adalah suatu keharusan. Saat ini, jumlah minimal RAM agar program berjalan lancar adalah 8 GB.
6. Ganti thermal paste dan bersihkan kipas heatsink
Thermal paste adalah pasta cair yang memindahkan panas dari CPU atau GPU ke kipas pendingin (heat sink). Seiring waktu, pasta ini biasanya mengering dan perlu diganti. Disarankan untuk mengganti pelumas termal setiap 1 atau 2 tahun.
Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan kipas dari debu dan kotoran yang dapat mengganggu kinerja pendinginannya. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi tambahan untuk mendinginkan MacBook kamu, misalnya menggunakan aplikasi Macs Fan Control.
7. Turunkan ke versi MacOS lite
Banyak sumber referensi secara keliru mengatakan bahwa memutakhirkan OS kamu ke versi terbaru akan mempercepat Mac kamu. Ini benar, tetapi untuk Mac yang lebih baru. Untuk perangkat yang lebih lama, kinerja mungkin lebih lambat karena versi macOS yang lebih baru memiliki lebih banyak fitur bawaan, terutama untuk versi perangkat Mac yang lebih baru.
Versi MacOS terkenal di perangkat lama, misalnya High Sierra, Mojave, Catalina, atau Big Sur. Untuk Macbook 2012 ke bawah, mimin cukup menyarankan untuk menggunakan MacOS El Capitan 10.116 atau Sierra. Jika kamu sudah melakukan upgrade, kamu dapat melakukan downgrade secara manual atau membawanya ke service center terdekat.
Sekian pejelasan mengenai Cara Mengatasi Macbook Lemot yang bisa kamu ikuti. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu yang membacanya. Selamat mencoba!