Teknovidia.com – Artificial Intelligence atau Kecerdasan buatan (AI) adalah salah satu kata kunci terpanas dalam teknologi saat ini, dan dengan alasan yang bagus. Selama beberapa tahun terakhir, beberapa inovasi dan kemajuan yang sebelumnya terbatas pada ranah fiksi ilmiah perlahan berubah menjadi kenyataan.
Para ahli melihat kecerdasan buatan sebagai faktor produksi dengan potensi untuk memperkenalkan pendorong pertumbuhan baru dan mengubah cara kerja dilakukan di seluruh industri. Misalnya, artikel ini memperkirakan bahwa AI berpotensi menyumbang $15,7 triliun untuk ekonomi global pada tahun 2035.
China dan AS siap untuk mendapatkan keuntungan terbesar dari ledakan AI yang akan datang, terhitung hampir 70% dari dampak global.
Apa itu Artificial Intelligence .
Kecerdasan buatan adalah metode untuk membuat komputer, robot yang dikendalikan komputer, atau perangkat lunak berpikir secerdas pikiran manusia. AI dicapai dengan mempelajari pola di otak manusia dan menganalisis proses kognitif. Hasil studi tersebut mengembangkan perangkat lunak dan sistem cerdas.
Sejarah Singkat Artificial Intelligence
Berikut adalah garis waktu singkat selama 60 tahun terakhir tentang bagaimana AI telah berevolusi sejak awal.
1956 – John McCarthy menciptakan istilah ‘kecerdasan buatan’ dan mengadakan konferensi AI pertama.
1969 – Shaky adalah robot seluler universal pertama. Sekarang Anda dapat melakukan sesuatu dengan tujuan. Ini bukan hanya daftar perintah.
1997 – Superkomputer ‘Deep Blue’ dirancang dan mengalahkan juara catur dunia dalam sebuah pertandingan. Penciptaan IBM atas komputer besar ini merupakan tonggak sejarah yang sangat besar.
2002 – Penyedot debu robot pertama yang sukses secara komersial diciptakan.
2005 – 2019 – Pengenalan suara, otomatisasi proses robot (RPA), robot menari, rumah pintar, dan inovasi lainnya memulai debutnya hari ini.
2020 – Baidu meluncurkan algoritme AI LinearFold untuk tim medis dan ilmiah serta medis yang mengembangkan vaksin selama tahap awal pandemi SARS-CoV-2 (COVID-19). Algoritma tersebut dapat memprediksi urutan RNA suatu virus dalam 27 detik, 120 kali lebih cepat daripada metode lainnya.
Berikut adalah berbagai jenis Artificial Intelligence
1. Reaktivitas Murni :
Mesin tidak memiliki memori atau data untuk dikerjakan dan berspesialisasi dalam satu bidang. Misalnya, dalam permainan catur, sebuah mesin mengamati gerakan dan membuat keputusan terbaik untuk menang.
2. Memori terbatas :
Mesin mengumpulkan data lama dan menambahkannya ke memori berulang kali. Anda memiliki cukup ingatan atau pengalaman untuk membuat keputusan yang tepat, tetapi ingatan Anda minimal. Misalnya, mesin dapat menyarankan restoran berdasarkan data lokasi yang dikumpulkan.
3. Teori Pikiran :
AI jenis ini dapat memahami pikiran dan emosi, serta berinteraksi secara sosial. Namun, mesin berdasarkan tipe ini belum dibuat.
4. Kesadaran diri :
Mesin sadar diri adalah hal besar berikutnya dalam teknologi baru ini. Mereka akan menjadi cerdas, berakal dan sadar.
Bagaimana cara kerja Artificial Intelligence ?
Secara sederhana, sistem AI bekerja dengan menggabungkan skala besar dengan algoritma pemrosesan berulang yang cerdas. Kombinasi ini memungkinkan AI untuk belajar dari pola dan fitur dalam data yang dianalisis. Setiap kali sistem kecerdasan buatan melakukan pemrosesan data, kinerjanya diuji dan diukur, dan hasilnya digunakan untuk mengembangkan keahlian tambahan.
Bagaimana AI diimplementasikan ?
- Pembelajaran mesin
Memberi AI kemampuan untuk belajar adalah pembelajaran mesin. Ini dilakukan dengan menggunakan algoritme untuk menemukan pola dan menghasilkan wawasan dari data yang terbuka.
- Pembelajaran yang mendalam
Pembelajaran mendalam, subkategori pembelajaran mesin, memberi AI kemampuan untuk meniru jaringan saraf otak manusia. Pahami pola dalam data Anda, sumber kebisingan dan kebingungan.
Akhir kata
Artikel diatas membahas tentang definisi , sejarah tipe , cara kerja Artificial Intelligence . Semoga artikel ini dapat membantu , Terimakasih .