Teknovidia.com – Penerapan AI Dalam Kehidupan Sehari Hari , Kecerdasan buatan (AI) dan banyak subbidangnya semakin banyak digunakan oleh berbagai industri dan bisnis untuk mendukung proses berulang. Namun, ada lonjakan minat dari raksasa teknologi dan perusahaan rintisan yang sudah mapan dalam menggunakan AI untuk membuat kehidupan sehari-hari berjalan-jalan di taman.
AI telah memainkan peran yang sangat penting dalam mengoptimalkan cara kita menghibur diri, berinteraksi dengan perangkat seluler, dan bahkan mengemudikan kendaraan untuk kita.
Kita cenderung menemukan algoritme pembelajaran mesin (ML) dan pemrosesan bahasa alami (NLP) dalam lebih banyak tugas sehari-hari daripada yang kita sadari.
Dua kategori untuk menggunakan AI
Ada dua aliran utama bagaimana AI digunakan untuk meningkatkan fungsi dalam kehidupan sehari-hari.
Kategori 1 :
Perangkat Lunak/Metodologi:
Contoh umum perangkat lunak AI yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari termasuk asisten suara, pengenalan gambar untuk membuka kunci wajah di ponsel, dan deteksi penipuan keuangan berbasis ML.
Perangkat lunak AI biasanya hanya perlu mengunduh perangkat lunak dengan kemampuan AI dari toko online dan tidak memerlukan periferal.
Kategori 2 :
Implementasi:
Sisi perangkat keras AI mencakup penggunaannya dalam drone, kendaraan self-driving, robot lini perakitan, dan Internet of Things (IoT). Ini termasuk desain perangkat tertentu berdasarkan kemampuan AI.
Berikut Penerapan AI Dalam Kehidupan Sehari Hari
Perangkat lunak dan perangkat bertenaga AI dan ML meniru pola pikir manusia untuk memfasilitasi transformasi digital masyarakat.
Sistem AI memahami lingkungan mereka, memproses apa yang mereka rasakan, memecahkan masalah, dan bertindak untuk membantu tugas-tugas yang membuat kehidupan sehari-hari lebih mudah.
1) Asisten suara
Asisten digital seperti Siri, Google Home, dan Alexa menggunakan antarmuka pengguna suara (VUI) berkemampuan AI untuk memproses dan menginterpretasikan perintah suara.
AI memberikan kebebasan kepada aplikasi ini untuk memanfaatkan basis data yang luas di platform penyimpanan cloud daripada hanya mengandalkan perintah suara.
Aplikasi ini kemudian dapat mengurai ribuan baris data per detik untuk menyelesaikan tugasnya dan mengambil hasil mesin telusur yang disesuaikan.
Teknologi ini telah mengubah persepsi konsumen secara signifikan dan meningkatkan tingkat kenyamanan. Antarmuka asisten suara berkembang pesat, terutama di bidang medis, di mana biomarker suara digunakan untuk mengidentifikasi penyakit tertentu. Chatbot berbasis suara dimasukkan ke dalam aplikasi telemedis untuk triase dan penyaringan.
2) Aplikasi Streaming Hiburan
Raksasa streaming seperti Netflix, Spotify, dan Hulu terus-menerus memasukkan data ke dalam algoritme pembelajaran mesin untuk membuat pengalaman pengguna menjadi mulus.
Jika Anda memperhatikan interaksi Anda dengan berbagai media, aplikasi streaming ini akan merekomendasikan konten yang dipersonalisasi untuk Anda. Menggunakan AI untuk menganalisis data pengguna yang terus berkembang, aplikasi ini membuat katalog musik, film, dan serial TV yang disesuaikan dengan selera masing-masing pengguna.
Penerapan AI Dalam Kehidupan Sehari Hari juga memainkan peran kunci dalam menyediakan streaming tanpa gangguan dengan mengotomatiskan alokasi server yang paling dekat dengan pengguna. Alokasi bandwidth berubah secara otomatis berdasarkan popularitas media tertentu.
3) Pemasaran yang Dipersonalisasi
Merek menggunakan solusi personalisasi yang didukung AI yang didukung oleh data pelanggan untuk mendorong lebih banyak interaksi. Menurut laporan yang disusun oleh OneSpot Research, 88% konsumen yang disurvei mengatakan bahwa konten yang lebih dipersonalisasi membuat mereka merasa lebih baik tentang suatu merek.
Konsumen lebih cenderung membeli ketika diarahkan ke suatu produk melalui pemasaran yang dipersonalisasi melalui email otomatis dan formulir umpan balik.
Inovasi terbaru menggunakan AI mengklaim menggunakan visi komputer untuk memprediksi kinerja iklan, Penerapan AI Dalam Kehidupan Sehari Hari membantu merek menjangkau orang yang tepat dan melayani mereka yang membutuhkan produk mereka. Aplikasi pemasaran AI menguntungkan pelanggan potensial dan yang ditargetkan ulang tergantung pada fase pemasaran.
4) Keyboard masukan pintar
Versi terbaru dari aplikasi keyboard seluler menggabungkan koreksi otomatis dengan deteksi bahasa untuk memberikan pengalaman yang ramah pengguna.
Dengan bantuan AI, aplikasi ini dapat memperbaiki kesalahan secara efisien, membantu Anda beralih antar bahasa, dan memprediksi kata berikutnya dengan cara yang tidak mengganggu.
Dengan memanfaatkan prinsip algoritme pembelajaran mesin “hutan acak”, pemrogram AI mengajarkan aplikasi ini untuk memahami konteks pesan masuk dan membuat prediksi yang akurat.
Aplikasi seperti Typewise dan Swiftkey sekarang terintegrasi dengan lebih dari 300 bahasa dan dialek. Fitur tambahan seperti terjemahan waktu nyata dan mesin pencari terintegrasi juga diperkenalkan baru-baru ini.
5) Jelajahi dan bepergian
Pekerjaan para pemrogram AI di balik aplikasi navigasi seperti Google Maps dan Waze tidak pernah berakhir. Yottabyte data geografis yang diperbarui setiap detik hanya dapat diperiksa silang secara efektif oleh algoritme ML yang dipublikasikan dalam citra satelit.
Baru-baru ini, para peneliti di MIT mengembangkan model navigasi yang menampilkan semua fitur jalan secara real time di peta digital. Peta digital ini secara bersamaan dibuat berdasarkan citra satelit yang menggabungkan informasi tentang jalur sepeda dan tempat parkir.
Algoritme pencitraan yang dibangun di Convolutional Neural Networks (CNNs) dan Graph Neural Networks (GNNs) telah menyederhanakan pembaruan rutin jalur. AI juga membantu menentukan rute dari citra satelit alami dengan bantuan model prediktif.
6) Terapi gamified
AI telah menemukan tempatnya dalam game sejak ada game klasik seperti Pac-Man dan Pong untuk pembangunan alam semesta yang intuitif. Namun sejauh ini, inovasi dalam game AI lebih fokus menghadirkan tantangan yang lebih menarik bagi para gamer, ketimbang mengukur pola pikir gamer.
Aplikasi gamified kini dirancang untuk mengukur ketangguhan mental para gamer dalam menghadapi kekalahan tertentu. Ini membantu meneliti cara-cara untuk mengurangi depresi dan kecemasan pada para gamer dan orang-orang pada umumnya.
Beberapa aplikasi game yang menggunakan headset virtual reality (VR) dan Penerapan AI Dalam Kehidupan Sehari Hari ini menawarkan terapi perilaku kognitif (CBT) untuk meningkatkan interaksi dengan orang-orang.
AI membantu game-game ini beradaptasi dengan perilaku pengguna berdasarkan rangsangan yang diselidiki saat game berlangsung.
7) Mobil tanpa pengemudi
Penerapan AI Dalam Kehidupan Sehari Hari selanjutnya ialah Teknologi AI mobil self-driving menyaksikan inovasi besar-besaran berkat minat dari perusahaan global. AI merevolusi di luar kontrol jelajah dan deteksi titik buta untuk menyertakan kemampuan yang sepenuhnya otonom.
Pembelajaran penguatan mendalam (DRL), bagian dari pembelajaran mesin, sedang diterapkan untuk mengajarkan kendaraan agar beroperasi secara mandiri. Perencanaan jalur dalam menghadapi hambatan statis dan dinamis menjadi mungkin melalui berbagai model AI prediktif.
Secara akurat memprediksi kapan kendaraan tetangga akan membelok dan memperhitungkan kejadian tak terduga lainnya. Pelokalan dan Pemetaan Simultan (SLAM) adalah teknologi yang memungkinkan ini dengan orientasi waktu nyata ke lingkungan sekitar melalui sensor.
8) Teknologi Pengenalan Wajah
Aplikasi yang paling populer dari teknologi ini adalah fitur Face ID unlock yang terdapat pada sebagian besar model smartphone flagship saat ini. Tantangan terbesar yang dihadapi teknologi ini adalah kekhawatiran yang meluas tentang bias rasial dan gender dalam ilmu forensik.
Generative Adversarial Neural Networks (GANNs) diterapkan untuk mengurangi margin kesalahan dalam perangkat lunak pengenalan wajah. Jaringan saraf ini juga dilatih untuk menunjukkan penggunaan teknologi deepfake yang tidak etis.
Berbagai industri juga mengembangkan perangkat lunak AI yang mengenali ekspresi wajah untuk menentukan suasana hati dan niat. Emotion AI atau Affective Computing adalah bidang minat yang muncul untuk mengukur pengalaman pelanggan.
9) Keamanan dan Pengawasan
Hampir tidak mungkin bagi manusia untuk terus mengawasi begitu banyak monitor jaringan CCTV pada saat yang bersamaan. Jadi wajar saja, kami merasa perlu mengotomatiskan tugas pengawasan ini dan memanfaatkan metodologi pembelajaran mesin untuk lebih menyempurnakannya.
AI memungkinkan pengamat manusia untuk fokus mengidentifikasi peristiwa kritis dan bertindak sesuai dengan itu. Bagian pemantauan dan deteksi berkelanjutan dari pengawasan diambil alih oleh perangkat lunak pemantauan video AI.
AI terkadang dapat menangkap perilaku tidak menentu yang mungkin terlewatkan oleh mata manusia. Perpanjangan perangkat lunak pengenalan wajah bertenaga AI juga digunakan untuk sistem pengawasan di ruang publik berisiko tinggi seperti gedung pemerintah.
Saat ini, pemerintah liberal sedang mencari cara untuk mengurangi risiko privasi yang ditimbulkan oleh pengawasan AI.
10) Internet of Things ( LOT )
Konvergensi AI dan Internet of Things (IoT) membuka banyak peluang untuk mengembangkan elektronik konsumen yang lebih cerdas yang beroperasi dengan campur tangan manusia yang minimal. Sementara IoT berurusan dengan perangkat yang berinteraksi dengan internet, bagian AI membantu perangkat ini belajar dari data.
Lima fase luas yang terlibat dalam implementasi IoT adalah pembuatan, komunikasi, agregasi, analisis, dan eksekusi. Kemanjuran langkah pamungkas, “tindakan”, didasarkan pada kedalaman analisis, dan AI memberikan nilai tambah yang luar biasa padanya.
AI melepaskan potensi data yang dikumpulkan dari perangkat IoT melalui sensor. Dengan belajar dari data ini melalui beberapa iterasi, perangkat IoT dapat merespons rangsangan dan kebutuhan manusia dengan lebih baik.
Akhir Kata
Artikel diatas membahas tentang Penerapan AI Dalam Kehidupan Sehari Hari , semoga membantu , Terimakasih .
