10 Programmer Wanita Inspiratif dari Indonesia

Menyambut Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret, Teknovidia menghadirkan list programmer wanita Indonesia yang kisahnya inspiratif. Merujuk dari hasil tes di HackerRank, Indonesia berada di peringkat 10 dalam proporsi programmer wanita dengan angka 15.0%.

Negara dengan proporsi programmer wanita terbanyak. Sumber: HackerRank

Jika mencari di internet, beberapa list serupa banyak menuliskan programmer wanita yang berkarir di luar negeri. Di lain sisi, saya memprioritaskan wanita hebat ini yang berkarir di Indonesia. Mari kita simak.

Programmer Wanita Indonesia yang Inspiratif

1. Dr. Ir. Inggriani Liem

Dr. Ir. Inggriani Liem. Sumber: BukaTalks

Seorang dosen programming yang bagi saya, legendaris! Dr. Ir. Inggriani Liem, yang juga akrab disapa Bu Inge, adalah seorang dosen IT yang mengajar di ITB dan Institut Teknologi Del. Saya beruntung pernah mengikuti kelas-kelas Bu Inge, yang terkenal tidak mudah memperoleh nilai. Hahaha..

Selain mengajar, Bu Inge juga menjadi Pembina Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI), dan menjabat sebagai Ketua Bebras Indonesia NBO. Bebras adalah inisiatif internasional untuk mempromosikan Computational Thinking (berpikir dengan landasan komputasi) dan pembelajaran informatika mulai tingkat SD. Bu Inge memang aktif dalam mengampanyekan computational thinking.

Selain dunia akademis formal, Bu Inge juga cukup aktif di platform media sosial Quora. Anda dapat membaca jawaban-jawaban kritis Beliau di sana.

2. Alamanda Shantika

Alamanda Shantika. Sumber: Tek.id

Membicarakan perempuan di dunia teknologi, tidak lengkap tanpa menyebutkan wanita hebat satu ini, Alamanda Shantika. Nama Alamanda Shantika naik daun ketika bersama Nadiem Makarim membangun startup unicorn Gojek.

Sebelum keluar dari Gojek, Alamanda menjabat sebagai Vice President of Product. Saat ini, Alamanda tetap berkecimpung di dunia IT dengan membangun Binar Academy. Binar Academy adalah lembaga pendidikan yang memiliki visi mencetak talenta-talenta IT hebat Indonesia.

3. Deche Pangestu

Deche Pangestu. Sumber: Femina

Bagi yang mengikuti perkembangan dunia startup di tahun 2010-2015, nama Deche Pangestu sudah tidak asing lagi. Programmer wanita ini terlibat dalam pendirian beberapa startup, seperti Cicipi, Urbanesia, Tasterous, dan Tororo. Bahkan beberapa di antaranya menjabat sebagai CTO.

Merujuk dari profil LinkedIn-nya, saat ini Deche aktif sebagai freelance Full Stack Decentralized App (DApp) Developer.

4. Radita Liem

Radita Liem. Sumber: University of Tartu

Jika Anda aktif di Quora, saya yakin Anda mengenal programmer wanita satu ini, Radita Liem. Radita adalah salah satu seleb Quora dengan 12 ribu pengikut, mengajukan 100 lebih pertanyaan, dan telah menuliskan 1700 lebih jawaban.

Radita mengawali karir sebagai Product Manager di Adways, kemudian berpetualang di Traveloka sebagai Senior Frontend Developer. Pada tahun 2017, Radita menempuh studi S2 di Estonia yang kemudian fokus memperdalam ilmu Komputasi Kinerja Tinggi (HPC) yang menjadi topik utama penelitian S3-nya sekarang. Selain menempuh studi doktoralnya, Radita juga menjadi Asisten Riset di RWTH Aachen University.

5. Asanilta Fahda

Asanilta Fahda. Sumber: LinkedIn

Asanilta Fahda adalah inisiator website kuis menarik PilahPilihPilpres.com, sebuah website untuk membantu publik dalam menentukan pilihan presiden di tahun 2019. Asanilta pernah menjadi Software Engineer di Shopee Singapore pada tahun 2018-2019. Saat ini, berkarir sebagai Remote Backend Developer di Abacum, perusahaan pengembang SaaS yang berbasis di Amerika Serikat.

6. Farah Clara

Farah Clara. Sumber: LinkedIn

Farah Clara, saya menyebutnya sebagai Ratunya Komunitas IT. Farah adalah programmer wanita yang sangat aktif di komunitas IT. Hampir di setiap komunitas bahasa pemrograman, selalu ada namanya. Farah adalah salah satu pengurus komunitas Python Indonesia dan seorang AWS User Group Lead Indonesia.

Banyak terlibat dalam berbagai meetup dan konferensi teknologi di Indonesia, dengan PyCon Indonesia 2018 dan 2019 sebagai yang terbesar. Farah juga aktif berkontribusi di proyek IT nirlaba, seperti Kawal Pilkada dan Kawal DKI.

7. Adrianti Rusli

Adrianti Rusli. Sumber: Goodreads

Adrianti Rusli adalah seorang frontend engineer yang berkarir di JYSK Group, perusahaan riset dan pengembangan klinik dan aestetik yang berbasis di Singapura. Sebelumnya, Adrianti pernah memegang posisi WordPress Developer di Cabaretti Web Design & Development. Aktif di komunitas WordPress Indonesia dan rajin mengisi sesi sharing terkait frontend development di berbagai event.

8. Farah Oktarina

Farah Oktarina. Sumber: Google Developer Groups

Satu lagi frontend developer wanita di list ini, Farah Oktarina. Farah adalah seorang frontend developer di MTarget, pengembang SaaS marketing automation. Sebelum bekerja di MTarget, Farah sudah berpengalaman di berbagai perusahaan, seperti Lolos.id, Inixindo, dan Arkademy. Sempat menjadi fasilitator Mobile Web di program Google Developers Kejar.

9. Tita Puspitasari

Tita Puspitasari. Sumber: LinkedIn

Tita Puspitasari adalah seorang programmer wanita yang menjadi salah satu penggerak komunitas FemaleGeek. FemaleGeek merupakan komunitas yang beranggotakan perempuan yang cinta dan bergelut dalam dunia IT. Tita saat ini menjabat sebagai Chief Product Officer di Silang.id, sebuah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang inovasi digital untuk membangun ekosistem inklusif bagi teman Tuli dan teman Dengar (sapan bagi orang yang mendengar).

10. Rosalina Paramita

Rosalina Paramita. Sumber: LinkedIn

List programmer wanita Indonesia inspiratif ini saya tutup dengan… ISTRI saya sendiri, Rosalina Paramita 😀

Rosa yang menyelesaikan studi masternya di jurusan Business Analytics, adalah seorang Data Architect di salah satu Kementerian di Indonesia. Meskipun tidak berkarir di dunia programming, dulu Rosa memiliki kemampuan pemrograman yang bagus.

Last but not least, Nyonya Rosa adalah istri yang hebat dalam mendukung karir suaminya 😀

19 thoughts on “10 Programmer Wanita Inspiratif dari Indonesia”

Leave a Comment

error: This content is protected by DMCA