Lantaran laba di kuartal ke-4 melampaui ekspektasi, kini saham Hubspot melonjak, naik 5% di akhir bursa.
Dilansir dari laman zdnet.com, capaian itu juga lantaran jumlah total pelanggan Hubspot, naik 30%, menjadi 135.442.
“Saya sangat bangga dengan tim HubSpot yang mampu beradaptasi dan mengeksekusi tahun 2021 dengan memberikan capaian yang benar-benar luar biasa”, tutur CEO HubSpot, Yamini Rangan.
CEO dari perusahaan perintis perangkat lunak go-to-market itu juga membenarkan bila pendapatan dan laba kuartal ke-4 Hubspot juga melampaui ekspektasi Wall Street.
Rangan pun menambahkan bahwa memang saat memasuki tahun 2021, tujuan yang ingin dicapai HubSpot ialah menjadi platform CRM nomor 1 untuk skala perusahaan.
“Kami membuat kemajuan yang signifikan dengan tetap fokus pada strategi prioritas kami. Dan tahun 2022 akan menjadi tahun dengan fokus dan konsistensi berkelanjutan, seiring niatan kami untuk terus berinvestasi dalam sektor prioritas tersebut”, jelasnya.
Pendapatan triwulanan yang berakhir pada Desember, melonjak 47%, dari tahun ke tahun, menjadi $369,3 juta, dan menghasilkan laba bersih 63 sen per saham, tidak termasuk beberapa elemen biaya.
Adapun analis telah memberikan acuan $358 juta dan 53 sen per saham.
Untuk kuartal ini, tambahnya, perusahaan memperoleh pendapatan $381 juta hingga $383 juta, dan EPS dalam kisaran 46 sen hingga 48 sen. “Itu jika dibandingkan dengan konsensus untuk $377 juta dan laba 46 sen per saham”, tambahnya.
Untuk setahun penuh, perusahaan melihat pendapatan dalam kisaran $1,72 miliar hingga $1,78 miliar, dengan EPS $2,34 hingga $2,42.
“Itu bila dibandingkan dengan konsensus $1,66 miliar dan laba $2,38 per saham”, pungkasnya.
HubSpot sebelumnya telah dikenal sebagai perangkat lunak pemasaran dan penjualan lengkap yang menawarkan alat canggih untuk membantu bisnis dengan hampir semua taktik pemasaran digital termasuk, optimasi mesin pencari, blogging, media sosial, otomatisasi pemasaran, kampanye email, dan kampanye pembuatan prospek.
Pada dasarnya, HubSpot menyatukan semua upaya pemasaran dan penjualan di bawah satu payung, dan menyertakan alat yang dibutuhkan setiap pemasar atau tenaga penjualan untuk meraih kesuksesan.
Baca juga Google: Autentikasi Dua Faktor (2FA) Terbukti Efektif Lindungi Data