Teknovidia.com–Rekomendasi Laptop untuk Jurusan Arsitektur-Jurusan arsitektur adalah salah satu jurusan yang membutuhkan laptop dengan spesifikasi tinggi. Laptop yang digunakan oleh mahasiswa arsitektur harus mampu menjalankan software-software desain seperti AutoCAD, SketchUp, Revit, Photoshop, dan lain-lain. Selain itu, laptop juga harus memiliki layar yang besar dan berkualitas, baterai yang tahan lama, dan desain yang ergonomis.
Namun, mencari laptop yang sesuai dengan kebutuhan jurusan arsitektur tidaklah mudah. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti harga, merek, kinerja, fitur, dan garansi. Oleh karena itu, kami telah merangkum daftar laptop terbaik untuk jurusan arsitektur yang bisa Anda jadikan referensi. Berikut adalah daftar laptop tersebut:
1.ASUS ZenBook Pro Duo UX581
Laptop ini adalah pilihan terbaik untuk jurusan arsitektur karena memiliki fitur unik yaitu ScreenPad Plus, yaitu layar kedua yang terletak di atas keyboard. ScreenPad Plus ini bisa digunakan untuk multitasking, seperti menampilkan toolbar, jendela, atau aplikasi tambahan. Layar utama laptop ini juga sangat besar, yaitu 15,6 inci dengan resolusi 4K UHD dan teknologi OLED. Laptop ini juga dilengkapi dengan prosesor Intel Core i9 generasi ke-9, kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 2060, RAM 32 GB, dan SSD 1 TB. Dengan spesifikasi ini, laptop ini bisa menjalankan software-software arsitektur dengan lancar dan cepat. Harga laptop ini adalah Rp 49.999.000.
2.Dell XPS 15 7590
Laptop ini adalah pilihan yang bagus untuk jurusan arsitektur karena memiliki layar yang berkualitas, yaitu 15,6 inci dengan resolusi 4K UHD dan teknologi IPS. Layar ini juga mendukung sentuhan dan memiliki bezel yang tipis. Laptop ini juga memiliki prosesor Intel Core i7 generasi ke-9, kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 1650, RAM 16 GB, dan SSD 512 GB. Laptop ini bisa menjalankan software-software arsitektur dengan baik dan memiliki desain yang elegan dan ringan. Harga laptop ini adalah Rp 34.999.000.
3.Lenovo ThinkPad P53
Laptop ini adalah pilihan yang cocok untuk jurusan arsitektur karena memiliki sertifikat ISV, yaitu sertifikat yang menjamin kompatibilitas dan kinerja laptop dengan software-software profesional. Laptop ini juga memiliki layar yang besar, yaitu 15,6 inci dengan resolusi Full HD dan teknologi IPS. Laptop ini juga memiliki prosesor Intel Core i7 generasi ke-9, kartu grafis NVIDIA Quadro RTX 3000, RAM 16 GB, dan SSD 512 GB. Laptop ini bisa menjalankan software-software arsitektur dengan stabil dan memiliki fitur keamanan seperti fingerprint reader dan webcam shutter. Harga laptop ini adalah Rp 29.999.000.
4.Acer Predator Helios 300 PH315-53
Laptop ini adalah pilihan yang menarik untuk jurusan arsitektur karena merupakan laptop gaming yang memiliki spesifikasi tinggi. Laptop ini memiliki layar yang besar, yaitu 15,6 inci dengan resolusi Full HD dan refresh rate 144 Hz. Laptop ini juga memiliki prosesor Intel Core i7 generasi ke-10, kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 2070, RAM 16 GB, dan SSD 512 GB. Laptop ini bisa menjalankan software-software arsitektur dengan cepat dan memiliki fitur tambahan seperti keyboard RGB, speaker DTS:X, dan pendingin 4th Gen AeroBlade 3D. Harga laptop ini adalah Rp 24.999.000.
5.HP Pavilion 15-cs3003TX
Laptop ini adalah pilihan yang terjangkau untuk jurusan arsitektur karena memiliki spesifikasi yang cukup baik. Laptop ini memiliki layar yang cukup besar, yaitu 15,6 inci dengan resolusi Full HD dan teknologi IPS. Laptop ini juga memiliki prosesor Intel Core i5 generasi ke-10, kartu grafis NVIDIA GeForce MX250, RAM 8 GB, dan SSD 512 GB. Laptop ini bisa menjalankan software-software arsitektur dengan cukup baik dan memiliki desain yang simpel dan ringan. Harga laptop ini adalah Rp 9.999.000.
Kesimpulan
Jurusan arsitektur membutuhkan laptop dengan spesifikasi tinggi untuk menjalankan software-software desain. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih laptop untuk jurusan arsitektur adalah layar, prosesor, kartu grafis, RAM, SSD, dan fitur tambahan. Kami telah merekomendasikan lima laptop terbaik untuk jurusan arsitektur, yaitu ASUS ZenBook Pro Duo UX581, Dell XPS 15 7590, Lenovo ThinkPad P53, Acer Predator Helios 300 PH315-53, dan HP Pavilion 15-cs3003TX. Anda bisa memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
FAQ ( Frequently Asked Question)
- Apakah laptop untuk jurusan arsitektur harus mahal? Tidak selalu. Anda bisa menemukan laptop yang terjangkau dengan spesifikasi yang cukup baik, seperti HP Pavilion 15-cs3003TX. Namun, jika Anda menginginkan laptop dengan spesifikasi dan fitur yang lebih tinggi, Anda harus merogoh kocek lebih dalam.
- Apakah laptop untuk jurusan arsitektur harus memiliki layar sentuh? Tidak harus. Layar sentuh adalah fitur yang opsional yang bisa membantu Anda dalam menggambar atau mengedit desain. Namun, Anda juga bisa menggunakan mouse atau stylus sebagai alternatif.
- Apakah laptop untuk jurusan arsitektur harus memiliki sertifikat ISV? Tidak harus. Sertifikat ISV adalah sertifikat yang diberikan oleh vendor software profesional kepada laptop yang telah diuji dan terbukti kompatibel dan berkinerja baik dengan software tersebut. Namun, laptop tanpa sertifikat ISV juga bisa menjalankan software-software arsitektur, asalkan memiliki spesifikasi yang memadai.
- Apakah laptop untuk jurusan arsitektur harus memiliki kartu grafis khusus? Tidak harus. Kartu grafis khusus adalah kartu grafis yang dirancang khusus untuk keperluan profesional, seperti NVIDIA Quadro atau AMD Radeon Pro. Kartu grafis khusus biasanya lebih mahal dan lebih stabil daripada kartu grafis biasa. Namun, laptop dengan kartu grafis biasa, seperti NVIDIA GeForce atau AMD Radeon, juga bisa menjalankan software-software arsitektur, asalkan memiliki spesifikasi yang tinggi.
- Apakah laptop untuk jurusan arsitektur harus memiliki SSD? Ya. SSD adalah media penyimpanan yang lebih cepat, lebih ringan, dan lebih hemat daya daripada HDD. SSD bisa meningkatkan kecepatan booting, loading, dan transfer data laptop Anda. SSD juga bisa mengurangi risiko kerusakan data akibat goncangan atau benturan. Oleh karena itu, laptop untuk jurusan arsitektur harus memiliki SSD, minimal 256 GB.