teknovidia.com – Cara Merawat Headset – Headset dan earphone ialah alat elektronik yang jadi andalan dalam menikmati dan mendengarkan lagu, film, game, dan dll. Untuk earphone umumnya juga dipakai untuk panggilan telepon. Dan headset biasa dipakai pada perangkat desktop untuk mendengarkan konten multimedia dan permainan game.
Earphone atau headset juga mempunyai fungsi untuk pengganti speaker. Terutama dikarenakan anda tidak bisa terus andalkan speaker untuk penggunaan umum.
Dengan banyaknya kegunaan yang bermanfaat dan fiturnya, headset jadi alat yang disukai oleh banyak orang, termasuk kamu. Namun sayang, headset tak jarang “diabaikan” dalam perawatan. Tak sama seperti laptop yang terawat atau kamera yang selalu dirawat, beberapa orang percaya bahwa headset bebas perawatan.
Seperti produk elektronik lainnya, headset memerlukan perawatan. Tapi sayang, banyak orang yang merawat headsetnya. Ketika sudah rusak, saya mulai resah tentang headset mahal khususnya.
Oleh karena itu, Anda harus melakukan perawatan headset dengan benar dan baik sebelum terjadi kerusakan dan terus-terusan merogoh kantong untuk beli yang baru. Tenang, merawat headset lebih mudah dari yang dibayangkan. Yuk simak lebih jelasnya dibawah ini!
Cara Merawat Headset
1. Jangan sampai volume maksimal
Apakah kamu sering memakai headset dengan settingan volume yang sangat keras atau bahkan sampai maksimal? Kalau iya, ada baiknya hentikan kebiasaan tersebut. Jika keseringan digunakan dengan volume yang sangat keras bisa merusak headset. Ada kemungkinan suara yang keluar tidak jernih seperti awal pemakaian.
Dan juga jika suara terlalu keras, suara bisa bocor. Tidak bisa lagi mendengar suara headset atau tidak dapat mendengar di luar meskipun volume disetel ke rendah? Kalau iya, itu artinya kamu sering memakai headset dengan volume yang sangat tinggi.
Satu lagi, memakai headset dengan suara yang keras juga akan berdampak buruk pada telinga. Akibatnya, telinga jadi tidak peka dengan suara kecil. Maka dari itu, disarankan agar kamu tak menyetel volume terlalu tinggi ketika memakainya diwaktu kedepan.
2. Gulung kabel headset dengan benr
Headset dan earphone mempunyai kabel panjang, yang bisa menyebabkan sakit kepala kalau kabel kusut atau salah tempat. Keinginan untuk mengatur juga susah. Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya kabel digulung dengan rapi, namun tidak digulung begitu saja. Dibawah ini cara melilitkan kabel headset dengan benar :
- Pegang kabel menggunakan 3 jari kamu lalu lilitkan kabel di sekitar ketiga jari itu.
- Jangan semua kabel digulung, sisakan sekitar 10 cm.
- Lepaskan kabel dari 3 jari kamu.
- Peganglah gulungan kabel tersebut menggunakan kedua tangan.
- Ikat sisa kabel.
- Colokan headset dimasukkan ke tengah gulungan tadi.
Kalau metode diatas rumit, kamu dapat pilih headset nirkabel contohnya headset Bluetooth. Alternatifnya, kalau kamu masih memakai headset berkabel, kamu dapat memakai metode Robert Matthews dari Universitas Aston di Inggris. Cara menyusun kabel headset ialah dengan mengamankan kabel sehingga colokan headset dan earbud saling menempel seperti pada gambar berikut.
3. Pembersihan rutin
Headset juga butuh perawatan secara teratur. Bersihkan kabel yang tidak jarang terkena kotoran. Pakai cairan alkohol untuk bersihkan kabel dari kotoran. Bersihkan juga earbud dari kotoran debu. kamu bisa memakai kapas yang dibasahi alkohol cair 70% untuk membersihkan debu.Bisa juga memakai sikat gigi. Dengan bersihkan earbud memakai sikat gigi akan mengawetkan headset.
4. Keringkan telinga dan hindari air
Air yang masuk kecelah-celah earbud ialah penyebab kerusakan headset yang sering terjadi. Dikatakan sebagai produk elektronik, tetapi kalau kena air pasti akan korslet. Maka dari itu, ada baiknya jangan menempatkan earbud dekat air.
Ada baiknya periksa juga apakah telinga kamu kering sebelum gunakan headset. Memang terlihat sepele, namun dapat membahayakan headset. Oleh karena itu, jangan langsung gunakan headset sesudah mandi atau terkena hujan hingga telinga benar-benar kering.
5. Simpan di tempat khusus
Ada baiknya siapkan tempat khusus untuk menyimpan headset. Contohnya kotak perhiasan kecil atau tas kecil. Bisa juga menggunakan segala macam box yang sudah tidak terpakai. Dengan menyimpan headset ditempat khusus maka kabel tidak berantakan serta mengurangi resiko kabel yang tercampur dengan perangkat lain.
Kalau kamu punya headset gaming, pertimbangkan untuk membeli tas gaming untuk melindungi headset kamu sepenuhnya. Apalagi saat sedang pergi. Jika Anda menggunakan kantong, hindari tekanan dari benda lain.
6. Bersihkan bantalan headset
Terdapat headset dengan menggunakan bantalan yang empuk. Bantalan juga wajib dirawat dan tidak boleh dianggap remeh. Hindari sinar matahari secara langsung agar bantalan bisa awet. Dan juga bersihkan bantalan menggunakan kapas atau mikrofiber sesudah dipakai, dengan tujuan supaya bantalan headset tidak kena debu dan keringat.
Bisa juga membersihkan bantalan headset memakai kain yang sedikit dibasahi air sabun, dan memakai pembersih kulit sintetis untuk bersihkan noda membandel di bantalan headset.
Orang yang tak jarang bermain game serta memakai headset empuk sebaiknya menghindari keringat dan asap rokok. Mengingat berjam-jam bermain game, Anda akan berkeringat deras dan memukul bantalan headset. jadi harus perhatikan hal ini.
7. Jangan pinjamkan headset kepada orang lain
Cara supaya headset anda bertahan lama adalah dengan menyewakannya kepada orang yang jarang menggunakannya sebagai grup. Pikirkan headset atau earbud kamu sebagai sikat gigi khusus dipakai untuk penggunaan pribadi. Kalau kamu sering meminjam headset, kemungkinan ada kotoran atau bakteri dari pengguna yang terhubung ke headset.
Contoh kasing termudah adalah banyak headset di ruang PC lama. Secara umum, headset yang dipakai di kafe PC tidak mahal. Karena pemilik tahu bahwa meskipun membeli headset mahal, akan cepat rusak. Tentu dikarenakan pengguna yang berbeda dari penggunaan sehari-hari.
Itulah tadi bagaimana Cara Merawat Headset agar tetap awet dan mengeluarkan suara yang jernih. Semoga bisa bermanfaat dan terima kasih!